Garut (Antaranews Jabar) - Sejumlah ruas jalan utama dan pemukiman rumah penduduk di kawasan perkotaan Kabupaten Garut, Jawa Barat, diterjang banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah Garut, Jumat sore.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Imat Ruhimat, membenarkan bencana banjir menggenangi sejumlah daerah di Kecamatan Tarogong Kidul akibat hujan deras lalu air dari selokan meluap.

"Hujan besar disertai kilat itu juga telah mengakibatkan sejumlah akses jalur transportasi utama tergenang banjir," kata Imat saat meninjau langsung lokasi yang terdampak banjir.

Ia menyatakan, daerah yang terdampak banjir yakni Jalan Pembangunan, Jalan Terusan Pembangunan, Jalan Perintis, kemudian kawasan Guntur Ciawitali dan pemukiman penduduk di beberapa kampung di Kecamatan Tarogong Kidul.

"Sejumlah pemukiman warga juga banjir seperti di sejumlah kampung di Kecamatan Tarogong Kidul," katanya.

Menurut dia, banjir yang melanda beberapa daerah di Garut karena buruknya drainase yang tidak mampu menampung aliran air saat hujan deras.

Akibatnya air mengalir ke jalan dan terjadi genangan di beberapa titik jalan, termasuk pemukiman rumah penduduk dengan ketinggian air berbeda-beda.

"Seperti di Kampung Kerkof ketinggian hingga 50 CM," katanya.

Sejumlah petugas BPBD Garut, dan petugas gabungan lainnya termasuk tingkat kecamatan dan kelurahan telah terjun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi banjir, sekaligus membantu warga yang rumahnya terdampak banjir.

Imat mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap ancaman banjir susulan, karena hujan deras masih akan terjadi.

"Terutama warga yang berdiam di bantaran Sungai Cimanuk seperti di Kampung Cimacan yang selama ini menjadi langganan banjir," katanya.

Baca juga: Banjir di Leles akibat kerusakan lingkungan

Baca juga: Pemkab Garut Siap Pindahkan Warga dari Zona Banjir

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019