Bandung (Antaranews Jabar) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan anggaran revitalisasi Sungai Citarum melalui Program Citarum Harum senilai Rp650 miliar akan cair pada Maret 2019.
"Itu dananya mulai turun Maret ini sehingga proses bulan itu bisa berjalan. Itu anggarannya Rp605 miliar," kata Menteri Luhut seusai menghadiri acara Citarum Expo 2019, di Gedung Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa.
Menteri Luhut mengatakan anggaran tersebut akan diturunkan secara bertahap dan saat ini banyak perusahaan yang berminat dalam Program Citarum Harum.
"Jadi sekarang banyak perusahaan yang berminat, mereka mau mengikutsertakan dana CSR-nya di sini (untuk Program Citarum Harum)," kata dia.
Selain itu, lanjut Luhut, perguruan tinggi negeri dan swasta di Provinsi Jawa Barat juga diikutsertakan dalam Program Citarum Harum.
"Dan Pak Gubernur Jabar, Kang Emil juga sangat aktif mengajak perguruan tinggi. Itu tadi di Citarum Expo saya lihat banyak sekali kontribusi perguruan tinggi untuk pembenahan Citarum seperti membersihkan air kotor Sungai Citarum," kata dia.
Baca juga: Limbah domestik cemari Sungai Citarum catat 60-70 persen
Baca juga: Expo Citarum digelar 19 Februari 2019
Lebih lanjut ia mengatakan saat pertama mencanangkan Program Citarum Harum pada Maret 2018, pihaknya menyatakan butuh waktu hingga tujuh tahun untuk membuat Sungai Citarum bersih kembali.
"Waktu mencanangkan, saya bilang ke Pak Presiden butuh tujuh tahun. Tapi tadi Pak Gubernur Jabar optimis lima tahun bisa selesai, bisa bersih seperti dulu kala (Sungai Citarum)," kata Luhut.
Pihaknya mengapresiasi digelarnya acara Citarum Expo karena melalui acara tersebut dirinya bisa melihat langsung komitmen warga Jawa Barat yang sebenarnya terhadap kelestarian Sungai Citarum.
"Kita bisa melihat tadi bagaimana masyarakat antusias berkontribusi dengan menyumbangkan harta, tenaga, ilmu, jaringan dan lain-lain untuk Sungai Citarum menjadi bersih," kata dia.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Barat, Eddy Iskandar Muda Nasution, menambahkan salah satu tujuan dilaksanakan acara Citarum Expo ialah untuk mengajak peran aktif masyarakat agar lebih memahami permasalahan DAS Citarum.
Eddy mengatakan ada 830 instansi baik dari Kementerian/lembaga pemerintah daerah, tokoh masyarakat, pelaku industri yang ikut serta pada acara Citarum Expo.
Baca juga: Gubernur Jabar targetkan penataan DAS Citarum selesai dalam lima tahun
Baca juga: Jabar ajukan alat pembakar sampah untuk permukiman sekitar Citarum
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Itu dananya mulai turun Maret ini sehingga proses bulan itu bisa berjalan. Itu anggarannya Rp605 miliar," kata Menteri Luhut seusai menghadiri acara Citarum Expo 2019, di Gedung Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa.
Menteri Luhut mengatakan anggaran tersebut akan diturunkan secara bertahap dan saat ini banyak perusahaan yang berminat dalam Program Citarum Harum.
"Jadi sekarang banyak perusahaan yang berminat, mereka mau mengikutsertakan dana CSR-nya di sini (untuk Program Citarum Harum)," kata dia.
Selain itu, lanjut Luhut, perguruan tinggi negeri dan swasta di Provinsi Jawa Barat juga diikutsertakan dalam Program Citarum Harum.
"Dan Pak Gubernur Jabar, Kang Emil juga sangat aktif mengajak perguruan tinggi. Itu tadi di Citarum Expo saya lihat banyak sekali kontribusi perguruan tinggi untuk pembenahan Citarum seperti membersihkan air kotor Sungai Citarum," kata dia.
Baca juga: Limbah domestik cemari Sungai Citarum catat 60-70 persen
Baca juga: Expo Citarum digelar 19 Februari 2019
Lebih lanjut ia mengatakan saat pertama mencanangkan Program Citarum Harum pada Maret 2018, pihaknya menyatakan butuh waktu hingga tujuh tahun untuk membuat Sungai Citarum bersih kembali.
"Waktu mencanangkan, saya bilang ke Pak Presiden butuh tujuh tahun. Tapi tadi Pak Gubernur Jabar optimis lima tahun bisa selesai, bisa bersih seperti dulu kala (Sungai Citarum)," kata Luhut.
Pihaknya mengapresiasi digelarnya acara Citarum Expo karena melalui acara tersebut dirinya bisa melihat langsung komitmen warga Jawa Barat yang sebenarnya terhadap kelestarian Sungai Citarum.
"Kita bisa melihat tadi bagaimana masyarakat antusias berkontribusi dengan menyumbangkan harta, tenaga, ilmu, jaringan dan lain-lain untuk Sungai Citarum menjadi bersih," kata dia.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Barat, Eddy Iskandar Muda Nasution, menambahkan salah satu tujuan dilaksanakan acara Citarum Expo ialah untuk mengajak peran aktif masyarakat agar lebih memahami permasalahan DAS Citarum.
Eddy mengatakan ada 830 instansi baik dari Kementerian/lembaga pemerintah daerah, tokoh masyarakat, pelaku industri yang ikut serta pada acara Citarum Expo.
Baca juga: Gubernur Jabar targetkan penataan DAS Citarum selesai dalam lima tahun
Baca juga: Jabar ajukan alat pembakar sampah untuk permukiman sekitar Citarum
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019