Cibinong (Antaranews Jabar) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor, Jawa Barat melakukan perekrutan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) untuk pemilu 2019 sebanyak 14.952 orang.
"Kami membuka peluang bagi masyarakat Kabupaten Bogor mendaftar sebagai PTPS, untuk kelancaran Pemilu tahun ini," kata Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bawaslu Kabupaten Bogor Irvan kepada Antara di Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Ia mengatakan perekrutan PTPS sedang berlangsung bersama para pantia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) tingkat kecamatan sejak 3 Febuari 2019.
Syarat usia minimal bisa bergabung sebagai anggota PTPS adalah 25 tahun dengan pendidikan minimal SMA atau sederajat dan berdomisili di wilayah kerja masing-masing.
Ia mengatakan pendaftaran calon PTPS dimulai pada 11 hingga 21 Februari 2019.
Sedangkan, untuk pengambilan dan pengembalian formulir pendaftaran, sebut Irvan dilaksanakan di kantor panwaslu kecamatan (kantor kecamatan) atau panwaslu desa masing-masing.
Jumlah anggota Pengawas TPS berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 sebanyak satu orang per TPS, sehingga nanti di Kabupaten Bogor 14.952 PTPS.
"Semua warga sesuai syarat ketentuan bisa berpeluang menjadi anggota PTPS," katanya.
Baca juga: Bawaslu RI ajak masyarakat jadi pemilih rasional
Menurut dia perekrutan PTPS untuk satu tempat pemunguatan suara diisi anggota PTPS.
Mereka (PTPS) sebelum melakukan tugas pada 17 April mendatang mendapatkan bimbingan teknis dan pelantikan, sehingga para anggota PTPS bisa menjalankan proses pemilihan nanti.
Menurut Irvan, peran PTPS sangat penting karena merupakan ujung tombak pengawasan pemilu saat pemungutan dan penghitungan suara.
"Kami akan memilih orang yang betul-betul punya kemampuan dan integritas, mengingat pengawasan di setiap TPS hanya satu orang," kata Irvan.
Ia menambahkan pihaknya bersama panwaslu kecamatan akan memaksimalkan pembinaan bagi Pengawas TPS agar betul-betul memahami regulasi maupun prosedur pemungutan dan penghitungan suara.
"Setelah pengawas TPS dilantik, Bawaslu Kabupaten Bogor akan langsung menginstruksikan panwaslu kecamatan untuk segera melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) terhadap Pengawas TPS tersebut," tutupnya.
Baca juga: Bawaslu jabar temukan pelanggaran caleg kampanye di radio Tasikmalaya
Baca juga: 15 caleg dipanggil Bawaslu Garut karena kampanye di media massa
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kami membuka peluang bagi masyarakat Kabupaten Bogor mendaftar sebagai PTPS, untuk kelancaran Pemilu tahun ini," kata Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bawaslu Kabupaten Bogor Irvan kepada Antara di Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Ia mengatakan perekrutan PTPS sedang berlangsung bersama para pantia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) tingkat kecamatan sejak 3 Febuari 2019.
Syarat usia minimal bisa bergabung sebagai anggota PTPS adalah 25 tahun dengan pendidikan minimal SMA atau sederajat dan berdomisili di wilayah kerja masing-masing.
Ia mengatakan pendaftaran calon PTPS dimulai pada 11 hingga 21 Februari 2019.
Sedangkan, untuk pengambilan dan pengembalian formulir pendaftaran, sebut Irvan dilaksanakan di kantor panwaslu kecamatan (kantor kecamatan) atau panwaslu desa masing-masing.
Jumlah anggota Pengawas TPS berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 sebanyak satu orang per TPS, sehingga nanti di Kabupaten Bogor 14.952 PTPS.
"Semua warga sesuai syarat ketentuan bisa berpeluang menjadi anggota PTPS," katanya.
Baca juga: Bawaslu RI ajak masyarakat jadi pemilih rasional
Menurut dia perekrutan PTPS untuk satu tempat pemunguatan suara diisi anggota PTPS.
Mereka (PTPS) sebelum melakukan tugas pada 17 April mendatang mendapatkan bimbingan teknis dan pelantikan, sehingga para anggota PTPS bisa menjalankan proses pemilihan nanti.
Menurut Irvan, peran PTPS sangat penting karena merupakan ujung tombak pengawasan pemilu saat pemungutan dan penghitungan suara.
"Kami akan memilih orang yang betul-betul punya kemampuan dan integritas, mengingat pengawasan di setiap TPS hanya satu orang," kata Irvan.
Ia menambahkan pihaknya bersama panwaslu kecamatan akan memaksimalkan pembinaan bagi Pengawas TPS agar betul-betul memahami regulasi maupun prosedur pemungutan dan penghitungan suara.
"Setelah pengawas TPS dilantik, Bawaslu Kabupaten Bogor akan langsung menginstruksikan panwaslu kecamatan untuk segera melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) terhadap Pengawas TPS tersebut," tutupnya.
Baca juga: Bawaslu jabar temukan pelanggaran caleg kampanye di radio Tasikmalaya
Baca juga: 15 caleg dipanggil Bawaslu Garut karena kampanye di media massa
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019