Cianjur (Antaranews Jabar) - Paguyuban Masyarakat Cianjur Kidul (PMCK), Jawa Barat, berupaya mempercepat persiapan dan proses pemekaran wilayah selatan Cianjur.
Bahkan PMCK optimistis pemekaran akan sukses membangun Cianjur Selatan lebih baik dari segala bidang, hal tersebut diungkapkan Ketua PMCK, Ceng Badri di Cianjur, Rabu.
"Pembentukan Daerah Otonomi Baru atau pemekaran, selama ini tidak sedikit yang mengalami kegagalan, namun tidak akan dijadikan dasar karena banyak daerah yang sukses dalam pembangunan seperti Pangandaran," katanya.
Secara geografis, tutur dia, Cianjur sama dengan Pangandaran, sehingga pihaknya merasa yakin dapat mensukseskan rencana tersebut. Optimisme tersebut akan dijadikan semangat PMCK untuk terus mendorong percepatan persiapan pemekaran.?
"Mulai dari penyusunan dokumen hingga pembentukan tim teknis. Pemekaran Cianjur selatan sudah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Bahkan DOB masuk dalam revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Cianjur," katanya.?
Pihaknya akan terus mendorong pemekaran demi pemerataan pembangunan karena Cianjur Selatan memiliki potensi, sehingga pemekaran akan menjadi salah satu upaya untuk mengoptimalkan potensi tersebut.
Anggota DPRD Cianjur, Asep Sopyan, mengatakan dewan sudah sejak awal mendukung dan mengupayakan terjadinya pemekaran Cianjur Selatan, bahkan upaya tersebut sudah menunjukan titik terang, terlebih telah adanya dukungan dan komitmen dari kabupaten asal.
"Tinggal mengawal proses tetap pada porosnya tidak menyimpang, sehingga pemekaran dapat dilakukan lebih cepat karena pemekaran bagi warga di 14 kecamatan merupakan harga mati," katanya.
Sementara Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan pihaknya akan mendukung proses pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Cianjur selatan salah satunya dengan memasukkan dalam RPJMD 2019.
"Selama memberikan hal positif dalam pembangunan, tentu akan kami dukung. Saya juga selalu menyampaikan langsung pada warga saat melakukan kunjungan ke selatan. Bahkan saya siap menandatangani komitmen tertulis dengan warga Cianjur selatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Bahkan PMCK optimistis pemekaran akan sukses membangun Cianjur Selatan lebih baik dari segala bidang, hal tersebut diungkapkan Ketua PMCK, Ceng Badri di Cianjur, Rabu.
"Pembentukan Daerah Otonomi Baru atau pemekaran, selama ini tidak sedikit yang mengalami kegagalan, namun tidak akan dijadikan dasar karena banyak daerah yang sukses dalam pembangunan seperti Pangandaran," katanya.
Secara geografis, tutur dia, Cianjur sama dengan Pangandaran, sehingga pihaknya merasa yakin dapat mensukseskan rencana tersebut. Optimisme tersebut akan dijadikan semangat PMCK untuk terus mendorong percepatan persiapan pemekaran.?
"Mulai dari penyusunan dokumen hingga pembentukan tim teknis. Pemekaran Cianjur selatan sudah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Bahkan DOB masuk dalam revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Cianjur," katanya.?
Pihaknya akan terus mendorong pemekaran demi pemerataan pembangunan karena Cianjur Selatan memiliki potensi, sehingga pemekaran akan menjadi salah satu upaya untuk mengoptimalkan potensi tersebut.
Anggota DPRD Cianjur, Asep Sopyan, mengatakan dewan sudah sejak awal mendukung dan mengupayakan terjadinya pemekaran Cianjur Selatan, bahkan upaya tersebut sudah menunjukan titik terang, terlebih telah adanya dukungan dan komitmen dari kabupaten asal.
"Tinggal mengawal proses tetap pada porosnya tidak menyimpang, sehingga pemekaran dapat dilakukan lebih cepat karena pemekaran bagi warga di 14 kecamatan merupakan harga mati," katanya.
Sementara Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan pihaknya akan mendukung proses pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Cianjur selatan salah satunya dengan memasukkan dalam RPJMD 2019.
"Selama memberikan hal positif dalam pembangunan, tentu akan kami dukung. Saya juga selalu menyampaikan langsung pada warga saat melakukan kunjungan ke selatan. Bahkan saya siap menandatangani komitmen tertulis dengan warga Cianjur selatan," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019