Bandung (Antaranews Jabar) - Kepolisian Daerah Jawa Barat masih menyelidiki penyebab Bus Kramat Jati Jurusan Wonogiri-Bandung yang terguling di Jalan Raya Bypass Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Rabu dini hari.

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan saksi serta penumpang bus.

"Penyebab utamanya terguling itu apa, apakah itu human error atau faktor lain," kata Dirlantas Polda Jabar Kombes Mohamad Aris kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu.

Ia menuturkan, jajarannya telah menerjunkan personel untuk memeriksa kondisi fisik kendaraan, juga sistem dalam kendaraan tersebut untuk mengetahui kondisinya layak beroperasi atau tidak.

Kepolisian, kata dia, berupaya untuk mengungkap kecelakaan tunggal bus tersebut yang menyebabkan dua penumpang meninggal dunia dan sejumlah penumpang lainnya luka-luka.

Selain itu, lanjut dia, bus nomor polisi D 7591 AF itu selanjutnya dievakuasi untuk diperiksa lebih lanjut di markas kepolisian setempat.

"Bus dievakuasi supaya akurasi pemeriksaan lebih baik lagi," katanya lagi.

Sebelumnya, bus yang melaju dari arah Nagreg menuju Bandung itu, tiba-tiba tidak terkendali dan terguling dengan posisi terakhir ban di atas.

Akibat peristiwa itu, dua penumpang meninggal dunia, sedangkan penumpang lainnya yang mengalami luka-luka mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Cikopo, Cicalengka.

Proses evakuasi korban yang terjebak di dalam bus dilakukan oleh jajaran kepolisian dibantu tim Badan SAR Nasional Bandung dan sukarelawan hingga akhirnya penumpang bisa keluar.

Baca juga: Sopir bus Kramat Jati terguling diamankan Polisi di Cimahi

Baca juga: Dua penumpang tewas akibat Bus terguling di jalur Bandung-Garut

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019