Bandung (Antaranews Jabar) - Polres Bandung berhasil mengamankan Asep, sopir Bus Kramat Jati jurusan Wonogiri-Bandung yang terguling di Jalan Raya Bypass Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu dini hari, di Kota Cimahi.
"Sudah kami amankan di Kota Cimahi," kata Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan, ketika dihubungi melalui telepon di Bandung, Rabu.
Menurut dia, sopir tersebut akan dimintai keterangan dan akan melewati sejumlah tes kesehatan seperti tes darah dan urine.
Usai kecelakan maut tersebut, Asep keluar bus dengan mengalami luka ringan dan kabur menggunakan angkutan umum ke Kota Cimahi.
Sementara itu, Satlantas Polres Bandung menyatakan Bus Kramat Jati yang terguling tersebut sudah berumur tua.
"Jadi umur bus ini lumayan tua ya, harus diperiksa dulu apakah ada masalah atau tidak dengan mekanisme dan sistemnya," ujar Kasatlantas Polres Bandung AKP Hasby Ristama, ketika dihubungi melalui telepon.
Ia menyebutkan Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung sudah mengecek kondisi mesin bus tersebut untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
Menurut dia proses evakuasi bus yang jatuh ke tebing dengan kedalaman sekitar 10 meter ini tidak langsung dilakukan karena harus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Ini dilakukan untuk memastikan pemeriksaan bisa lebih rinci dan jelas. Sehingga penyebabnya bisa diketahui," lanjut dia.
Berikut ialah korban meninggal dunia Bus Kramat Jati jurusan Bandung-Yogyakarta, yang pertama ialah Saimun (42), warga Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dan satu korban lainnnya belum diketahui identitasnya.
Selain itu, seorang pelajar asal Kabupaten Cianjur, Aida (10) mengalami luka berat.
Sedangkan untuk korban yang mengalami luka ringan ialah Taufik Nurohman (31), Dini Mardiani (38), Achmad Aripin (9 bulan), Tusinah (37), Suwahri (50), Sujianto (48), Mujimin Azis (63), Suharni (50) dan Abas Suharno (67), Titik Hariyanti (30).
Baca juga: Sopir bus Kramat Jati yang terguling kabur
Baca juga: Dua penumpang tewas akibat Bus terguling di jalur Bandung-Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Sudah kami amankan di Kota Cimahi," kata Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan, ketika dihubungi melalui telepon di Bandung, Rabu.
Menurut dia, sopir tersebut akan dimintai keterangan dan akan melewati sejumlah tes kesehatan seperti tes darah dan urine.
Usai kecelakan maut tersebut, Asep keluar bus dengan mengalami luka ringan dan kabur menggunakan angkutan umum ke Kota Cimahi.
Sementara itu, Satlantas Polres Bandung menyatakan Bus Kramat Jati yang terguling tersebut sudah berumur tua.
"Jadi umur bus ini lumayan tua ya, harus diperiksa dulu apakah ada masalah atau tidak dengan mekanisme dan sistemnya," ujar Kasatlantas Polres Bandung AKP Hasby Ristama, ketika dihubungi melalui telepon.
Ia menyebutkan Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung sudah mengecek kondisi mesin bus tersebut untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
Menurut dia proses evakuasi bus yang jatuh ke tebing dengan kedalaman sekitar 10 meter ini tidak langsung dilakukan karena harus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Ini dilakukan untuk memastikan pemeriksaan bisa lebih rinci dan jelas. Sehingga penyebabnya bisa diketahui," lanjut dia.
Berikut ialah korban meninggal dunia Bus Kramat Jati jurusan Bandung-Yogyakarta, yang pertama ialah Saimun (42), warga Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dan satu korban lainnnya belum diketahui identitasnya.
Selain itu, seorang pelajar asal Kabupaten Cianjur, Aida (10) mengalami luka berat.
Sedangkan untuk korban yang mengalami luka ringan ialah Taufik Nurohman (31), Dini Mardiani (38), Achmad Aripin (9 bulan), Tusinah (37), Suwahri (50), Sujianto (48), Mujimin Azis (63), Suharni (50) dan Abas Suharno (67), Titik Hariyanti (30).
Baca juga: Sopir bus Kramat Jati yang terguling kabur
Baca juga: Dua penumpang tewas akibat Bus terguling di jalur Bandung-Garut
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019