Cianjur (Antaranews Jabat) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menerjunkan relawan demokrasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih di pesisir pantai selatan Cianjur, khususnya terhadap ribuan nelayan di wilayah tersebut.
Ketua KPU Cianjur Hilman Wahyudi, di Cianjur, Senin, mengatakan sesuai dengan tugasnya relawan yang berdomisili di wilayah selatan akan difokuskan untuk meningkatkan angka partisipasi warga pada Pemilu 2019.
Pasalnya selama ini tingkat partisipasi warga di pesisir selatan khususnya nelayan sangat kurang karena berbagai faktor terlebih menjelang pemilu bulan April sedang musim panen ikan.
"Untuk itu, kami akan menugaskan relawan yang tinggal di wilayah selatan, berperan aktif mensosialisasikan penting untuk menyalurkan aspirasinya pada Pemilu 2019 guna menentukan masa depan bangsa," katanya pula.
Berbagai cara dan pola sosialisasi telah diberikan pada relawan melalui bimtek?dan pendidikan lain, sehingga dalam melakukan tugasnya, menurut dia, dapat diterima dan diindahkan warga khususnya nelayan.
"Pemilu sebelumnya tingkat partisipasi warga di selatan Cianjur khususnya nelayan sangat kurang, sehingga KPU perlu menggenjot agar mereka tetap menyalurkan aspirasinya tanpa meninggalkan kewajiban melaut," katanya lagi.
Sejumlah nelayan di pantai selatan mengungkapkan, kurang partisipasi mereka pada pemilu karena berbarengan dengan musim panen dan minim perhatian calon ketika sudah terpilih.
"Sudah bukan rahasia umum baik itu pada pemilu nasional, pileg atau pilkada, hanya butuh suara untuk menang. Kalau sudah duduk mereka lupa akan menyejahterakan rakyat," kata Rahamat, seorang nelayan di Pantai Jayanti.
Dia menambahkan, pemilu kali ini bertepatan dengan musim panen ikan, sehingga tingkat partisipasi akan lebih menurun karena nelayan lebih memilih melaut untuk menafkahi keluarga.
"Bukan hanya nelayan, hal yang sama akan dilakukan petani lebih memilih ke sawah dari pada ke TPS karena kami tetap seperti ini sekali pun memilih calon wakil rakyat, bupati sampai presiden," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Ketua KPU Cianjur Hilman Wahyudi, di Cianjur, Senin, mengatakan sesuai dengan tugasnya relawan yang berdomisili di wilayah selatan akan difokuskan untuk meningkatkan angka partisipasi warga pada Pemilu 2019.
Pasalnya selama ini tingkat partisipasi warga di pesisir selatan khususnya nelayan sangat kurang karena berbagai faktor terlebih menjelang pemilu bulan April sedang musim panen ikan.
"Untuk itu, kami akan menugaskan relawan yang tinggal di wilayah selatan, berperan aktif mensosialisasikan penting untuk menyalurkan aspirasinya pada Pemilu 2019 guna menentukan masa depan bangsa," katanya pula.
Berbagai cara dan pola sosialisasi telah diberikan pada relawan melalui bimtek?dan pendidikan lain, sehingga dalam melakukan tugasnya, menurut dia, dapat diterima dan diindahkan warga khususnya nelayan.
"Pemilu sebelumnya tingkat partisipasi warga di selatan Cianjur khususnya nelayan sangat kurang, sehingga KPU perlu menggenjot agar mereka tetap menyalurkan aspirasinya tanpa meninggalkan kewajiban melaut," katanya lagi.
Sejumlah nelayan di pantai selatan mengungkapkan, kurang partisipasi mereka pada pemilu karena berbarengan dengan musim panen dan minim perhatian calon ketika sudah terpilih.
"Sudah bukan rahasia umum baik itu pada pemilu nasional, pileg atau pilkada, hanya butuh suara untuk menang. Kalau sudah duduk mereka lupa akan menyejahterakan rakyat," kata Rahamat, seorang nelayan di Pantai Jayanti.
Dia menambahkan, pemilu kali ini bertepatan dengan musim panen ikan, sehingga tingkat partisipasi akan lebih menurun karena nelayan lebih memilih melaut untuk menafkahi keluarga.
"Bukan hanya nelayan, hal yang sama akan dilakukan petani lebih memilih ke sawah dari pada ke TPS karena kami tetap seperti ini sekali pun memilih calon wakil rakyat, bupati sampai presiden," katanya lagi.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019