Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan inovasi pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor yaitu Samsat Jawa Barat Ngabret (Samsat J`Bret) yang memiliki lima inovasi layanan sebagai implementasi teori Birokrasi 3.0 atau Dynamic Bureaucracy.
"Kelima inovasi layanan ini bisa dimanfaatkan para wajib pajak yang ingin melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) tahunan Jawa Barat Wilayah Hukum Polda Jawa Barat," kata Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil (Emil) pada peluncuran Samsat J`Bret di Halaman Gedung Sate Bandung, Senin.
Kelima inovasi Samsat J`Bret tersebut ialah pertama pembayaran PKB dan SWDKLLJ melalui Teller Bank BJB , kedua pembayaran PKB dan SWDKLLJ melalui Financial Technologi (Fintech) Industri Startup seperti Tokopedia, Kaspro, Bukalapak, melalui Payment Point Online Bank (PPOB) dan melalui Gerai Modern seperti Alfamart, Alfamidi, dan Indomaret.
Ketiga elektronik Surat Ketetapan Kewajiban Pembayaran (e-SKKP), keempat pencetakan Validasi Pengesahan STNK secara Elektronik (e-Sah) melalui aplikasi Samsat Mobile Jawa Barat (SAMBARA) dan kelima pengesahan STNK oleh Unit Lantas Polsek di seluruh daerah hukum Polda Jabar dengan Pemindaian QR Code melalui Aplikasi SAMBARA.
Peluncuran Samsat J`Bret ini juga dihadiri oleh Menteri PAN RB RI Syafruddin, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang melaksanakan tugas Direktur Utama Bank BJB, Agus Mulyana dan lain-lain.
"Kami di sini sedang bereksperimen dengan Dynamic Bureaucracy atau Birokrasi 3.0, yaitu menitipkan urusan pembangunan tidak harus oleh unit birokrasi," kata Gubernur Emil.
"Kami mengajak seluruh masyarakat ikut dalam program pembangunan, sehingga tidak semuanya harus dalam kendali pemerintah," lanjutnya.
Emil menuturkan bahwa pihaknya juga sedang bereksperimen untuk mendatangi masyarakat secara langsung dalam melakukan pelayanan.
Dalam hal ini, bukan masyarakat lagi yang mendatangi negara salah satu implementasinya yaitu dengan menerapkan inovasi layanan Samsat J`Bret. "Negara harus hadir atau datang bukan selalu warga yang datang," ujar Emil.
"Mudah-mudahan masyarakat merasa kehidupannya lebih produktif dan waktunya tidak habis untuk mengantri hal-hal lain," tambahnya.
Inovasi layanan ini pun mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.
Menteri PAN RB Syafruddin mengatakan bahwa inovasi ini sebagai salah satu bentuk open government yang dilakukan Pemda Provinsi Jawa Barat.
"Apa yang dihadirkan Pemda Provinsi Jawa Barat dan instansi terkait lainnya ini yang perlu kita apresiasi.Salah bentuk open government, negara hadir seluas-luasnya ke publik dan publik ingin berpartisipasi apa yang ingin dilakukan oleh negara ini," katanya.
Dalam open government, pemerintah atau negara perlu terbuka dengan apapun. Hal ini telah diterapkan oleh beberapa negara di dunia baik negara yang sudah maju dan berkembang.
"Kita sebagai aparat negara dan pemerintah kita fasilitasi antara keinginan publik dan keinginan negara kita dekatkan. Ini salah satu indikator pelayanan publik," katanya.
Menurut Syafruddin masyarakat saat ini perlu pelayanan cepat terlebih jumlah penduduk di Jawa Barat mencapai hampir 50 juta jiwa.
Ia mengatakan Samsat J?Bret merupakan inovasi unik yang perlu diadopsi hingga tingkat nasional.
"Sekarang masyarakat tidak perlu lagi berkutat pada sistem, prosedur, semua bisa diinovasi. Ini (Samsat J'Bret) unik dan perlu diadopsi oleh nasional," katanya.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang melaksanakan tugas sebagai Direktur Utama Bank BJB Agus Mulyana selaku menuturkan, saat ini terdapat hampir 43 titik Samsat Outlet Bank BJB yang tersebar di Wilayah Jawa Barat untuk memberikan kemudahan dan lebih mendekatkan terhadap masayarakat Jawa Barat yang akan melakukan kewajibannya dalam melakukan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor.
Layanan ESamsat Jabar yang telah dilaunching pada 22 November 2014, Tabungan Samsat dengan tag line "Melawan Lupa" yang dilaunching tahun 2016 merupakan program unggulan dari Tim Pembina Samsat Provinsi Jawa Barat bersama Bank BJB.
Aplikasi yang juga tidak kalah mudah yaitu SAMBARA di mana dalam aplikasi tersebut wajib pajak dapat memperoleh info pajak serta dapat dengan mudah melakukan pembayaran secara langsung melalui SAMBARA, karena aplikasi SAMBARA langsung terintegrasi dengan bjb SMS dan bjb NET.
Agus mengatakan inovasi terus dikembangkan dan saat ini wajib pajak bisa dengan lebih mudah melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor tahunan karena Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Tahunan Provinsi Jawa Barat Wilayah Hukum Polda Jawa Barat kini bisa melalui jaringan Kantor (teller) dan Jaringan elektronik ( ATM, SMS, dan bjb Digi).
Selain itu juga ada layanan yang dilakukan bekerja sama dengan Bank BJB di seluruh Indonesia antara lain di gerai modern channel seperti Indomaret dan Alfamart, ecommerce (Tokopedia dan Bukalapak) Fintech (KASPRO) dan Channel Payment Point Online Bank (PPOB).
"Untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan, wajib pajak tak perlu datang ke Kantor Samsat cukup mengakses aplikasi SAMBARA yang dapat diunduh melalui play store," kata dia.
Setelah mengunduh aplikasi SAMBARA, wajib pajak melakukan registrasi dengan melakukan input nomor polisi kendaraan, NIK dan lima ?digit nomor rangka terakhir yang terdapat pada STNK kendaraan.
"Kemudian wajib pajak akan mendapatkan Kode Bayar dan selanjutnya Wajib Pajak dapat melakukan transaksi pembayaran di seluruh jaringan Kantor (Teller) dan Jaringan elektronik ( ATM, SMS, dan bjb Digi) serta Channel layanan yang telah bekerja sama dengan Bank BJB," kata Agus.
Agus mengatakan layanan Samsat J'bret merupakan komitmen pihaknya dan Pemprov Jabar untuk melakukan dan meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat atau wajib pajak secara cepat, tepat, akurat, memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor serta dalam rangka optimalisasi pendapatan daerah dalam hal penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor.
Menurut dia, hal ini sangat berdampak baik dalam transparansi tranksaksi publik untuk mendukung program pemerintah, dan juga membantu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi wajib pajak yang akan melakukan transaksi di Kantor Bersama Samsat.
"Dan tentunya Bank bjb akan terus memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengembangkan inovasi-inovasi yang dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Jawa Barat khususnya nasabah setia Bank bjb," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kelima inovasi layanan ini bisa dimanfaatkan para wajib pajak yang ingin melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) tahunan Jawa Barat Wilayah Hukum Polda Jawa Barat," kata Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil (Emil) pada peluncuran Samsat J`Bret di Halaman Gedung Sate Bandung, Senin.
Kelima inovasi Samsat J`Bret tersebut ialah pertama pembayaran PKB dan SWDKLLJ melalui Teller Bank BJB , kedua pembayaran PKB dan SWDKLLJ melalui Financial Technologi (Fintech) Industri Startup seperti Tokopedia, Kaspro, Bukalapak, melalui Payment Point Online Bank (PPOB) dan melalui Gerai Modern seperti Alfamart, Alfamidi, dan Indomaret.
Ketiga elektronik Surat Ketetapan Kewajiban Pembayaran (e-SKKP), keempat pencetakan Validasi Pengesahan STNK secara Elektronik (e-Sah) melalui aplikasi Samsat Mobile Jawa Barat (SAMBARA) dan kelima pengesahan STNK oleh Unit Lantas Polsek di seluruh daerah hukum Polda Jabar dengan Pemindaian QR Code melalui Aplikasi SAMBARA.
Peluncuran Samsat J`Bret ini juga dihadiri oleh Menteri PAN RB RI Syafruddin, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang melaksanakan tugas Direktur Utama Bank BJB, Agus Mulyana dan lain-lain.
"Kami di sini sedang bereksperimen dengan Dynamic Bureaucracy atau Birokrasi 3.0, yaitu menitipkan urusan pembangunan tidak harus oleh unit birokrasi," kata Gubernur Emil.
"Kami mengajak seluruh masyarakat ikut dalam program pembangunan, sehingga tidak semuanya harus dalam kendali pemerintah," lanjutnya.
Emil menuturkan bahwa pihaknya juga sedang bereksperimen untuk mendatangi masyarakat secara langsung dalam melakukan pelayanan.
Dalam hal ini, bukan masyarakat lagi yang mendatangi negara salah satu implementasinya yaitu dengan menerapkan inovasi layanan Samsat J`Bret. "Negara harus hadir atau datang bukan selalu warga yang datang," ujar Emil.
"Mudah-mudahan masyarakat merasa kehidupannya lebih produktif dan waktunya tidak habis untuk mengantri hal-hal lain," tambahnya.
Inovasi layanan ini pun mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.
Menteri PAN RB Syafruddin mengatakan bahwa inovasi ini sebagai salah satu bentuk open government yang dilakukan Pemda Provinsi Jawa Barat.
"Apa yang dihadirkan Pemda Provinsi Jawa Barat dan instansi terkait lainnya ini yang perlu kita apresiasi.Salah bentuk open government, negara hadir seluas-luasnya ke publik dan publik ingin berpartisipasi apa yang ingin dilakukan oleh negara ini," katanya.
Dalam open government, pemerintah atau negara perlu terbuka dengan apapun. Hal ini telah diterapkan oleh beberapa negara di dunia baik negara yang sudah maju dan berkembang.
"Kita sebagai aparat negara dan pemerintah kita fasilitasi antara keinginan publik dan keinginan negara kita dekatkan. Ini salah satu indikator pelayanan publik," katanya.
Menurut Syafruddin masyarakat saat ini perlu pelayanan cepat terlebih jumlah penduduk di Jawa Barat mencapai hampir 50 juta jiwa.
Ia mengatakan Samsat J?Bret merupakan inovasi unik yang perlu diadopsi hingga tingkat nasional.
"Sekarang masyarakat tidak perlu lagi berkutat pada sistem, prosedur, semua bisa diinovasi. Ini (Samsat J'Bret) unik dan perlu diadopsi oleh nasional," katanya.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang melaksanakan tugas sebagai Direktur Utama Bank BJB Agus Mulyana selaku menuturkan, saat ini terdapat hampir 43 titik Samsat Outlet Bank BJB yang tersebar di Wilayah Jawa Barat untuk memberikan kemudahan dan lebih mendekatkan terhadap masayarakat Jawa Barat yang akan melakukan kewajibannya dalam melakukan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor.
Layanan ESamsat Jabar yang telah dilaunching pada 22 November 2014, Tabungan Samsat dengan tag line "Melawan Lupa" yang dilaunching tahun 2016 merupakan program unggulan dari Tim Pembina Samsat Provinsi Jawa Barat bersama Bank BJB.
Aplikasi yang juga tidak kalah mudah yaitu SAMBARA di mana dalam aplikasi tersebut wajib pajak dapat memperoleh info pajak serta dapat dengan mudah melakukan pembayaran secara langsung melalui SAMBARA, karena aplikasi SAMBARA langsung terintegrasi dengan bjb SMS dan bjb NET.
Agus mengatakan inovasi terus dikembangkan dan saat ini wajib pajak bisa dengan lebih mudah melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor tahunan karena Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Tahunan Provinsi Jawa Barat Wilayah Hukum Polda Jawa Barat kini bisa melalui jaringan Kantor (teller) dan Jaringan elektronik ( ATM, SMS, dan bjb Digi).
Selain itu juga ada layanan yang dilakukan bekerja sama dengan Bank BJB di seluruh Indonesia antara lain di gerai modern channel seperti Indomaret dan Alfamart, ecommerce (Tokopedia dan Bukalapak) Fintech (KASPRO) dan Channel Payment Point Online Bank (PPOB).
"Untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan, wajib pajak tak perlu datang ke Kantor Samsat cukup mengakses aplikasi SAMBARA yang dapat diunduh melalui play store," kata dia.
Setelah mengunduh aplikasi SAMBARA, wajib pajak melakukan registrasi dengan melakukan input nomor polisi kendaraan, NIK dan lima ?digit nomor rangka terakhir yang terdapat pada STNK kendaraan.
"Kemudian wajib pajak akan mendapatkan Kode Bayar dan selanjutnya Wajib Pajak dapat melakukan transaksi pembayaran di seluruh jaringan Kantor (Teller) dan Jaringan elektronik ( ATM, SMS, dan bjb Digi) serta Channel layanan yang telah bekerja sama dengan Bank BJB," kata Agus.
Agus mengatakan layanan Samsat J'bret merupakan komitmen pihaknya dan Pemprov Jabar untuk melakukan dan meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat atau wajib pajak secara cepat, tepat, akurat, memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor serta dalam rangka optimalisasi pendapatan daerah dalam hal penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor.
Menurut dia, hal ini sangat berdampak baik dalam transparansi tranksaksi publik untuk mendukung program pemerintah, dan juga membantu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi wajib pajak yang akan melakukan transaksi di Kantor Bersama Samsat.
"Dan tentunya Bank bjb akan terus memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengembangkan inovasi-inovasi yang dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Jawa Barat khususnya nasabah setia Bank bjb," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019