Bandung (Antaranews Jabar) - Tim Badan SAR Nasional Kantor Pencarian dan Pertolongan Jawa Barat berhasil menemukan jasad seorang nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak dua hari setelah terjatuh dari kapal di perairan Gebang, Kabupaten Cirebon.
Juru bicara Kantor Basarnas Jabar, Joshua Banjarnahor melalui siaran pers di Bandung, Minggu mengatakan korban seorang pemuda yang teridentifikasi bernama Seli (25) warga Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, Cirebon, ditemukan sudah meninggal dunia.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi MD (meninggal dunia), ujar Joshua.
Korban terjatuh dari kapal nelayan Putra Bisma 3 di Perairan Gebang, Cirebon, Jumat (25/1), kemudian tim gabungan berupaya mencari korban.
Hasil operasi pencarian selama dua hari, kata Joshua, korban berhasil ditemukan terjepit di batu sekitar pintu muara, kemudian petugas mengevakuasinya.
Korban terjepit di batu sekitar 500 meter dari pintu muara, selanjutnya korban langsung dibawa ke rumah duka.
Joshua menyampaikan, upaya pencarian itu melibatkan unsur Pos Pencarian dan Pertolongan Cirebon, Polisi Air Cirebon, kepolisian, BPBD Cirebon dan sukarelawan masyarakat setempat.
Setelah ditemukannya korban, kata Joshua, maka tim gabungan menutup operasi pencarian tersebut.
Baca juga: Basarnas Bandung siaga di objek wisata pantai di Jabar
Baca juga: KKP perkenalkan aplikasi Laut Nusantara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Juru bicara Kantor Basarnas Jabar, Joshua Banjarnahor melalui siaran pers di Bandung, Minggu mengatakan korban seorang pemuda yang teridentifikasi bernama Seli (25) warga Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, Cirebon, ditemukan sudah meninggal dunia.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi MD (meninggal dunia), ujar Joshua.
Korban terjatuh dari kapal nelayan Putra Bisma 3 di Perairan Gebang, Cirebon, Jumat (25/1), kemudian tim gabungan berupaya mencari korban.
Hasil operasi pencarian selama dua hari, kata Joshua, korban berhasil ditemukan terjepit di batu sekitar pintu muara, kemudian petugas mengevakuasinya.
Korban terjepit di batu sekitar 500 meter dari pintu muara, selanjutnya korban langsung dibawa ke rumah duka.
Joshua menyampaikan, upaya pencarian itu melibatkan unsur Pos Pencarian dan Pertolongan Cirebon, Polisi Air Cirebon, kepolisian, BPBD Cirebon dan sukarelawan masyarakat setempat.
Setelah ditemukannya korban, kata Joshua, maka tim gabungan menutup operasi pencarian tersebut.
Baca juga: Basarnas Bandung siaga di objek wisata pantai di Jabar
Baca juga: KKP perkenalkan aplikasi Laut Nusantara
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019