Pasuruan (Antaranews Jabar) - Habib Fahri Almusawa dan Habib Sholeh Almuhdar menegaskan tidak semua habib mendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilu Presiden 2019.

Habib Fahri Almusawa dan Habib Sholeh Almuhdar mengatakan, di sela ziarah ke makam Habib Abdullah Alhaddad Sangeng atau Keramat Bangil, di Bangil, Pasuruan, Sabtu, menanggapi klaim dukungan para habib itu dalam Pilpres 2019.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat berziarah ke makam Habib Abdullah Alhaddad Sangeng.

Menurut Habib Fahri, kalau ada yang menyatakan semua habib mendukung Prabowo-Sandi itu tidak benar, karena masih banyak habib pendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf. "Itu hanya klaim," katanya lagi.

Sedangkan Habib Sholeh, anggota Tim KH Ma'ruf Amin menambahkan, pihaknya terus melakukan penggalangan dukungan untuk pasangan Jokowi-Kiai Ma'ruf.

"Satu orang habib sebaiknya tak dianggap remeh, karena setiap habib melakukan komunikasi setiap harinya dengan masyarakat," katanya.

Habib Sholeh menegaskan bahwa habib bukan hanya yang bersorban saja, tapi juga yang tidak bersorban. "Mereka yang tidak bersorban juga habib. Legalitas ya jelas. Kami juga berdakwah," katanya lagi.

Menurut Habib Sholeh, sejak zaman perjuangan kemerdekaan, habib ikut berjuang dan tidak pernah jadi pemberontak.

"Habib datang ke Indonesia untuk berdakwah, dan dalam sejarah habib ke Indonesia belum ada yang jadi pemberontak," ujar Habib Sholeh pula.

Baca juga: Cawapres Maruf Amin ziarah ke makam Habib Abdullah Keramat Empang

Baca juga: Habib dan Ulama dukung Jokowi-Maruf dan bacakan deklarasi

 

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019