Tasikmalaya (Antaranews Jabar) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengapresiasi Lapangan Sepak Bola Sakti Lodaya di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang dibangun megah pemerintah desa sesuai harapan dan cita-cita Presiden Joko Widodo.
"Pemerintah pusat ingin seperti ini, Lodaya ini langsung ada di pikiran saya, itu yang saya cita-citakan, itu yang Pak Jokowi (Presiden Indonesia) cita-citakan," kata Menpora saat mengunjungi Lapangan Sepak Bola Sakti Lodaya, Tasikmalaya, Selasa.
Ia menuturkan, Kemenpora mendukung setiap program pembangunan lapang olahraga, dan menjadi semangat baru bagi masyarakat.
"Dengan saya hadir ini bisa menambah semangat membantu pak kuwu (kepala desa) dan masyarakat di sini," katanya.
Baca juga: Menpora: penyelenggaraan asian games tidak mubazir
Ia menyampaikan, Kemenpora akan membantu Lapangan Sepak Bola Sakti Lodaya sesuai dengan kebutuhan, seperti tribun atau sarana lainnya yang menunjang lapang tersebut.
"Saya lihat yang paling mungkin kita bantu lebih awal. Tribun atau yang lain," katanya.
Ia menyampaikan, sarana olahraga penting bagi masyarakat, karena melalui olahraga dapat mempertemukan semua pihak, bahkan yang semula berseteru menjadi damai.
Ia mencontohkan, seperi kegiatan Asian Games telah berhasil mempersatukan dua kubu masyarakat Indonesia menjadi satu dalam kegiatan olahraga.
"Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games, tidak ada kubu-kubuan yang ada semua bersatu," katanya.
Ia menambahkan, pembangunan lapang sepak bola di desa merupakan terobosan baru untuk melahirkan suatu yang bagus dalam dunia sepak bola.
"Ini kalau ada terobosan bagus akan melahirkan yang bagus, lahirnya kebersamaan," katanya.
Kepala Desa Cisayong, Yudi Cahyudin menyatakan, lapang sepak bola tersebut merupakan gagasan bersama masyarakat terutama dari Badan Pemusyawaratan Desa (BPD).
Lapang tersebut, kata dia, menggunakan murni dari anggaran dana desa selama dua tahun, selanjutnya dikelola oleh BUMDes untuk merawatnya dan menjadikan sumber penghasilan desa.
"Murni ini pemanfaatan dana desa selama dua tahun saya konsenterasikan ke sini," katanya.
Baca juga: Menpora Luncurkan Kirab Pemuda Nusantara di Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Pemerintah pusat ingin seperti ini, Lodaya ini langsung ada di pikiran saya, itu yang saya cita-citakan, itu yang Pak Jokowi (Presiden Indonesia) cita-citakan," kata Menpora saat mengunjungi Lapangan Sepak Bola Sakti Lodaya, Tasikmalaya, Selasa.
Ia menuturkan, Kemenpora mendukung setiap program pembangunan lapang olahraga, dan menjadi semangat baru bagi masyarakat.
"Dengan saya hadir ini bisa menambah semangat membantu pak kuwu (kepala desa) dan masyarakat di sini," katanya.
Baca juga: Menpora: penyelenggaraan asian games tidak mubazir
Ia menyampaikan, Kemenpora akan membantu Lapangan Sepak Bola Sakti Lodaya sesuai dengan kebutuhan, seperti tribun atau sarana lainnya yang menunjang lapang tersebut.
"Saya lihat yang paling mungkin kita bantu lebih awal. Tribun atau yang lain," katanya.
Ia menyampaikan, sarana olahraga penting bagi masyarakat, karena melalui olahraga dapat mempertemukan semua pihak, bahkan yang semula berseteru menjadi damai.
Ia mencontohkan, seperi kegiatan Asian Games telah berhasil mempersatukan dua kubu masyarakat Indonesia menjadi satu dalam kegiatan olahraga.
"Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games, tidak ada kubu-kubuan yang ada semua bersatu," katanya.
Ia menambahkan, pembangunan lapang sepak bola di desa merupakan terobosan baru untuk melahirkan suatu yang bagus dalam dunia sepak bola.
"Ini kalau ada terobosan bagus akan melahirkan yang bagus, lahirnya kebersamaan," katanya.
Kepala Desa Cisayong, Yudi Cahyudin menyatakan, lapang sepak bola tersebut merupakan gagasan bersama masyarakat terutama dari Badan Pemusyawaratan Desa (BPD).
Lapang tersebut, kata dia, menggunakan murni dari anggaran dana desa selama dua tahun, selanjutnya dikelola oleh BUMDes untuk merawatnya dan menjadikan sumber penghasilan desa.
"Murni ini pemanfaatan dana desa selama dua tahun saya konsenterasikan ke sini," katanya.
Baca juga: Menpora Luncurkan Kirab Pemuda Nusantara di Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019