Indramayu (Antaranews jabar) - Kabupaten Indramayu, Jawa Barat meraih penghargaan Adipura kategori kota kecil yang kesepuluh kalinya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Alhamdulilah Kabupaten Indramayu kembali mengukir prestasi dengan meraih penghargaan Anugerah Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk yang kesepuluh kalinya," kata Pelaksana Tugas Bupati Indramayu Supendi melalui pesan yang diterima di Indramayu, Senin.
Perolehan Adipura bagi daerah itu, kata Supendi, merupakan kerja keras dari semua pihak yang ingin menciptakan Kabupaten Indramayu bersih, hijau, teduh, asri, dan nyaman.
Selain itu, kata dia, diraihnya penghargaan bergengsi di bidang lingkungan hidup tersebut menunjukkan bahwa kinerja pemerintah daerah diapresiasi oleh pemerintah pusat.
Kendati demikian, Supendi menegaskan, penghargaan Adipura bukanlah tujuan akhir dari upayanya menjadikan Kota Mangga itu sebagai kota yang bersih, hijau, teduh, asri, dan nyaman.
"Namun yang terpenting adalah bagaimana dapat mengubah budaya dan perilaku sosial masyarakat Indramayu untuk mau terus hidup bersih dan sehat, serta berpartisipasi dalam setiap pembangunan yang sedang digalakan," tuturnya.
Untuk menciptakan wilayah Kabupaten Indramayu yang hijau dan teduh, saat ini pihaknya terus menggalakkan ruang terbuka hijau di berbagai sudut kota dan wilayah lainnya.
"Sehingga Kabupaten Indramayu sebagai kota pantai akan terlihat hijau dan teduh," ujar Supendi.
Dia mengakui ruang terbuka hijau di Kabupaten Indramayu saat ini masih terbatas, namun demikian setiap tahun jumlahnya akan terus ditingkatkan.
Pihaknya juga menginstruksikan kepada Satuan Kerja Perangkat Darah (SKPD) terkait untuk melakukan pemantauan lingkungan dan uji kualitas air dan udara.
Selain itu, membangun ipal komunal limbah domestik dan industri kecil, pelayanan pengaduan pencemaran, pengembangan laboratorium lingkungan, uji emisi kendaraan bermotor.
"Kemudian kami mengolah kotoran ternak untuk dijadikan biogas, "car free day", dan reklamasi bekas penambangan nonlogam," kata Supendi.
Baca juga: Pemkab Indramayu rotasi 104 pejabat isi jabatan kosong
Baca juga: Bupati Indramayu janji pesantrenkan anak korban tsunami
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Alhamdulilah Kabupaten Indramayu kembali mengukir prestasi dengan meraih penghargaan Anugerah Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk yang kesepuluh kalinya," kata Pelaksana Tugas Bupati Indramayu Supendi melalui pesan yang diterima di Indramayu, Senin.
Perolehan Adipura bagi daerah itu, kata Supendi, merupakan kerja keras dari semua pihak yang ingin menciptakan Kabupaten Indramayu bersih, hijau, teduh, asri, dan nyaman.
Selain itu, kata dia, diraihnya penghargaan bergengsi di bidang lingkungan hidup tersebut menunjukkan bahwa kinerja pemerintah daerah diapresiasi oleh pemerintah pusat.
Kendati demikian, Supendi menegaskan, penghargaan Adipura bukanlah tujuan akhir dari upayanya menjadikan Kota Mangga itu sebagai kota yang bersih, hijau, teduh, asri, dan nyaman.
"Namun yang terpenting adalah bagaimana dapat mengubah budaya dan perilaku sosial masyarakat Indramayu untuk mau terus hidup bersih dan sehat, serta berpartisipasi dalam setiap pembangunan yang sedang digalakan," tuturnya.
Untuk menciptakan wilayah Kabupaten Indramayu yang hijau dan teduh, saat ini pihaknya terus menggalakkan ruang terbuka hijau di berbagai sudut kota dan wilayah lainnya.
"Sehingga Kabupaten Indramayu sebagai kota pantai akan terlihat hijau dan teduh," ujar Supendi.
Dia mengakui ruang terbuka hijau di Kabupaten Indramayu saat ini masih terbatas, namun demikian setiap tahun jumlahnya akan terus ditingkatkan.
Pihaknya juga menginstruksikan kepada Satuan Kerja Perangkat Darah (SKPD) terkait untuk melakukan pemantauan lingkungan dan uji kualitas air dan udara.
Selain itu, membangun ipal komunal limbah domestik dan industri kecil, pelayanan pengaduan pencemaran, pengembangan laboratorium lingkungan, uji emisi kendaraan bermotor.
"Kemudian kami mengolah kotoran ternak untuk dijadikan biogas, "car free day", dan reklamasi bekas penambangan nonlogam," kata Supendi.
Baca juga: Pemkab Indramayu rotasi 104 pejabat isi jabatan kosong
Baca juga: Bupati Indramayu janji pesantrenkan anak korban tsunami
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019