Indramayu (Antaranews Jabar) - Plt Bupati Indramayu, Jawa Barat, Supendi saat mengunjungi rumah duka korban tsunami Selat Sunda, Rami yang berada di Desa Tugu Kidul, berjanji akan membiayai anaknya untuk melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren.

"Anaknya Rami (korban tsunami) ingin ke pesantren, kita akan bantu melalui Baznas. Ini bagus sekali agar mereka mampu mendoakan orang tuanya," kata Supendi di Indramayu, Kamis.

Supendi mengatakan anak korban ada dua satu bernama Astin yang saat ini duduk di kelas 6 SDN 3 Tugu dan dia mengaku setelah lulus ingin melanjutkan ke Pondok Pesantren.

Sementara satunya lagi bernama Pandu masih duduk di kelas 4 SD yang sama dengan kakaknya dan masih menginginkan untuk terus bersekolah.

Mendengar keinginan dari anak-anak korban tersebut, Supendi mengaku terharu dan langsung menjanjikan kepada Astin yang ingin melanjutkan ke pesantren dan nantinya akan dibantu oleh Baznas Kabupaten Indramayu.

Supendi juga memerintahkan kepada BPBD Indramayu agar terus memantau perkembangan yang terjadi di Banten, terutama jika masih ada korban dari Kabupaten Indramayu.

"Kita terus pantau, ?karena ada salah satu desa yang banyak warga Indramayu tinggal di sana," ujarnya.

"Mudah-mudahan ini (Rami) korban terakhir dan tidak ada lagi korban lainnya dari Indramayu," lanjutnya.

Sementara Kepala BPBD Indramayu, Edi Kusdiana mengatakan sudah mengirimkan personelnya untuk membantu korban tsunami Banten dan juga mencari warga Indramayu yang berada di sana.

"Kita sudah mengirim tim ke Banten. Ada lima orang yang kita tugaskan di sana," katanya.

 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018