Kuningan (Antaranews Jabar) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Agus Mauludin mengatakan ada 15 kecamatan yang rawan terjadi bencana terutama pergerakan tanah, longsor dan banjir, pada musim hujan tahun ini.

"Yang rawan bencana di Kabupaten Kuningan itu terdapat di 15 kecamatan," kata Agus di Kuningan, Senin.

Agus mengatakan 15 kecamatan tersebut mempunyai karakter bencana berbeda-beda, ada yang rawan pergerakan tanah, longsor dan juga banjir bandang.

Baca juga: 28 unit rumah di Kuningan terancam longsor

Namun untuk di Kabupaten Kuningan, lanjut Agus yang paling mendominasi adalah bencana longsor dan pergerakan tanah karena topografinya terletak di lereng Gunung Ciremai.

Lima belas kecamatan yang rawan bencana yaitu Kadugede, Nusaherang, Hantara, Darma, Selajambe, Subang, Cilebak, Ciniru, Ciwaru, Karangkancana, Cimahi Cibeureum, Cibingbin, Luragung dan Cidahu.

BPBD kata Agus, juga mengimbau kepada warga yang wilayahnya rawan akan longsor untuk berhati-hati dan waspada, apalagi ketika hujan turun.

Selain itu pihaknya juga terus berkoordinasi dengan semua instansi dalam rangka menanggulangi bencana longsor dan pergerakan tanah, terutama selama musim hujan.

"Kita selalu menyampaikan kepada masyarakat agar waspada setiap saat," kata Agus.

 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019