Sukabumi (Antaranews Jabar) - Tim terpadu pencarian dan evakuasi merilis nama sembilan korban bencana tanah longsor yang jenazahnya ditemukan di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kabupaten Sukabumi, pada hari keenam upaya pencarian, Sabtu (5/1/2019).

Sementara pada hari terakhir masa tanggap darurat bencana tanah longsor pada Minggu (6/1) tim akan berusaha menemukan dua lagi korban bencana yang belum ditemukan jasadnya.

"Untuk pencarian dua jasad korban kami fokuskan di koordinat III, IV dan V karena tim SAR sudah menemukan titik keberadaan kedua jenazah itu hanya saya terjepit oleh bebatuan, tanah dan puing bangunan rumah," kata Komandan Resor Militer 061/Suryakencana Kolonel (Inf) M Hasan di lokasi bencana yang berada di wilayah Kecamatan Cisolok.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan sembilan jenazah yang berada di koordinat III, IV dan V. Berdasarkan hasil identifikasi Tim DVI Kepolisian Daerah Jawa Barat, sembilan korban yang jenazahnya ditemukan Sabtu meliputi Ecih (15), Sherly (3), Asep Rediawan (38), Sukiyat (56), Adsih (40), Linawati (13), Mirha (60), Armi (45) dan Suyati (20).

Mereka semua warga Kampung Garehong. Seluruh jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Kolonel Hasan mengatakan hingga hari keenam pencarian tim total sudah menemukan 29 jenazah korban longsor di Kampung Garehong.

Hasan mengatakan pada hari keenam upaya pencarian cuaca cukup cerah dan tim tidak menghadapi kendala berat. Tim pencari hanya harus ekstra hati-hati dalam mengevakuasi jasad korban yang terhimpit bebatuan, tanah dan reruntuhan rumah.

Baca juga: Bupati Sukabumi belum bisa tentukan relokasi korban longsor

Baca juga: Polres Sukabumi tetap siaga di lokasi longsor hingga Minggu

 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019