Garut (Antaranews Jabar) - Pemuda Garut yang tergabung dalam berbagai organisasi dan komunitas mendeklarasikan diri bebas dari narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) dalam kegiatan bertemakan Garut Bersih dari Narkoba (Garut Bersinar) di Lapang Stasiun Terminal Agrobisnis, Jalan Raya Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu.

Ketua penyelenggara, Husni Dinika mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian masyarakat dalam mencegah dan memerangi narkoba di Garut.

"Berharap kegiatan ini bukan kegiatan simbolis belaka tapi ada upaya nyata dalam memerangi narkoba," katanya.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman yang menghadiri deklarasi tersebut mengapresiasi acara yang digagas KNPI Kecamatan Bayongbong sebagai tekad kaum muda dalam memerangi narkoba di Garut.

"Mengingatkan bahaya narkoba di kalangan masyarakat, termasuk dampak terhadap ekonomi, budaya serta pertahanan dan keamanan," kata Helmi.

Ia menuturkan, peredaran narkoba itu telah merugikan masyarakat dari berbagai sektor salah satunya pertumbuhan ekonomi, untuk itu harus diantisipasi secara bersama-sama agar tidak masuk dalam kehidupan masyarakat di Garut.

Ia menjelaskan, selain dari sektor ekonomi, dampak buruk lainnya terhadap budaya bangsa, pertahanan dan keamanan negara, yang akhirnya bangsa Indonesia bisa dijajah oleh narkoba.

"Maka dengan Garut Bersinar, kita bertekad 'stop' narkoba mulai dari keluarga, sehingga tercipta generasi yang berkualitas," katanya.

Kegiatan tersebut diwarnai dengan penandatanganan bersama kesepakatan memerangi narkoba di Garut, selain itu juga penyerahan bantuan beasiswa kepada 50 anak dhuafa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Garut.

Selanjutnya penyuluhan tentang narkoba, dan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan hiburan.

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019