Garut (Antaranews Jabar) - Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggelar aksi solidaritas menggalang dana untuk disumbangkan kepada korban bencana tsunami Selat Sunda yang ada di wilayah Provinsi Banten.
Uang yang terkumpul akan disalurkan melalui pengurus koordinasi dengan cabang Provinsi Banten yang siap menampung dan menyalurkan langsung kepada korban, kata Ketua PMII Garut, Rizal Ajumardi Ajra kepada wartawan di Garut, Selasa.
Aksi solidaritas penggalangan dana dilakukan dengan memungut uang dari sumbangan para pengendara di Jalan Raya Mayor Samsu depan Kampus STAI Al-Musadaddiyah Garut yang sudah berlangsung sejak beberapa hari.
Kegiatan mahasiswa itu dilakukan dengan mencat tubuhnya warna biru dan kuning agar mendapat perhatian dari para pengguna jalan sehingga berkenan untuk menyumbang.
"Kader PMII dicat seluruh tubuhnya dengan cat warna biru kuning untuk menarik simpati masyarakat yang ada di jalan raya," kata Rizal.
Uang yang berhasil dihimpun akan dikumpulkan dengan hasil dari aksi serupa penggalangan dana di berbagai daerah sebelum diserahkan kepada korban bencana tsunami.
Baca juga: Yayasan Lotus kirim bantuan untuk Korban Tsunami Selat Sunda
Rizal mengucapkan terima kasih kepada kalangan masyarakat Garut yang sudah berpartisipasi menyumbangkan uang untuk meringankan beban hidup korban bencana tsunami di Banten dan Lampung.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat karena partisipasi masyarakat Garut untuk membantu saudara kita yang terkena bencana, dan mendoakan para korban," katanya.
Aksi solidaritas serupa dilaksanakan juga oleh sejumlah komunitas maupun organisasi masyarakat dengan turun langsung ke jalan untuk mengumpulkan sumbangan dari masyarakat.
Seperti yang sudah dilakukan komunitas tukang cukur, dan beberapa komunitas anak muda di Garut, bahkan kelompok organisasi masyarakat Islam dari Front Pembela Islam (FPI) Garut turun ke jalan untuk menggalang dana bagi korban bencana.
Baca juga: Gubernur Jabar serahkan bantuan korban tsunami Rp1 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Uang yang terkumpul akan disalurkan melalui pengurus koordinasi dengan cabang Provinsi Banten yang siap menampung dan menyalurkan langsung kepada korban, kata Ketua PMII Garut, Rizal Ajumardi Ajra kepada wartawan di Garut, Selasa.
Aksi solidaritas penggalangan dana dilakukan dengan memungut uang dari sumbangan para pengendara di Jalan Raya Mayor Samsu depan Kampus STAI Al-Musadaddiyah Garut yang sudah berlangsung sejak beberapa hari.
Kegiatan mahasiswa itu dilakukan dengan mencat tubuhnya warna biru dan kuning agar mendapat perhatian dari para pengguna jalan sehingga berkenan untuk menyumbang.
"Kader PMII dicat seluruh tubuhnya dengan cat warna biru kuning untuk menarik simpati masyarakat yang ada di jalan raya," kata Rizal.
Uang yang berhasil dihimpun akan dikumpulkan dengan hasil dari aksi serupa penggalangan dana di berbagai daerah sebelum diserahkan kepada korban bencana tsunami.
Baca juga: Yayasan Lotus kirim bantuan untuk Korban Tsunami Selat Sunda
Rizal mengucapkan terima kasih kepada kalangan masyarakat Garut yang sudah berpartisipasi menyumbangkan uang untuk meringankan beban hidup korban bencana tsunami di Banten dan Lampung.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat karena partisipasi masyarakat Garut untuk membantu saudara kita yang terkena bencana, dan mendoakan para korban," katanya.
Aksi solidaritas serupa dilaksanakan juga oleh sejumlah komunitas maupun organisasi masyarakat dengan turun langsung ke jalan untuk mengumpulkan sumbangan dari masyarakat.
Seperti yang sudah dilakukan komunitas tukang cukur, dan beberapa komunitas anak muda di Garut, bahkan kelompok organisasi masyarakat Islam dari Front Pembela Islam (FPI) Garut turun ke jalan untuk menggalang dana bagi korban bencana.
Baca juga: Gubernur Jabar serahkan bantuan korban tsunami Rp1 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019