Cirebon (Antaranews Jabar) - Sebanyak 165 rumah rusak akibat bencana angin puting beliung yang menerjang Desa Panguragan Kulon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu.

Koordinator Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Faozan di Cirebon, Minggu, mengatakan kejadian bencana angin puting beliung itu terjadi pada Minggu (30/12) sekitar jam 15.30 WIB.

"Akibatnya 165 rumah milik warga, satu bangunan sekolah dan dua mushola rusak," kata Faozan.

Dia mengatakan saat ini BPBD dan personel dari TNI, Polri serta masyarakat tengah berupaya melakukan pembersihan puing-puing rumah.

BPBD, lanjut Faozan, juga terus melakukan upaya pendataan serta mengevakuasi masyarakat yang rumahnya rusak ke tempat lebih aman.

"Tim masih melakukakan pendataan berkordinasi dengan pihak desa maupun relawan," ujarnya.
 
Sebuah pohon ndi halaman sekolah roboh setelah diterjang angin puting beliung di Desa Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (30/12/2018). (Foto warga)


Dia menambahkan saat ini ada beberapa warga yang mengungsi akibat kejadian angin puting beliung, karena mereka masih khawatir dan was-was.

"Ada warga yang mengungsi sementara di Masjid Baiturrahman dan posko kesehatan di puskesmas Panguragan," katanya.

Selain merusak bangunan, angin puting beliung juga menumbangkan pohon, sehingga aliran listrik pun terputus dan sampai saat ini masih gelap.

Baca juga: Puting beliung di Cirebon akibatkan seorang balita meninggal dunia

 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018