Bandung (ANTARA News) - PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat akan mendirikan 113 Posko Siaga Natal yang tersebar di Jawa Barat termasuk menyiagakan 485 orang personel untuk memantau tempat ibadah, khususnya gereja atau pusat-pusat keramaian selama 24 jam penuh untuk menjaga jaringan listrik tetap andal dan nyaman bagi para pelanggan.



"Sebagai bentuk upaya menyukseskan perayaan Natal 2018 dan menyambut Tahun Baru 2019, ?kami siap memperkuat monitoring keandalan untuk meningkatkan kesiapan dengan melakukan sejumlah persiapan untuk meminimalisir adanya gangguan," kata Senior Manajer PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Hendra Slamet Riyadi, di Bandung, Jumat.



Ia mengatakan di 15 Area Pelayanan PLN UID Jawa Barat juga telah dilaksanakan Gelar Pasukan di masing-masing wilayah untuk mengecek kesiapan petugas dan peralatan dalam rangka menyambut momen penting di penghujung tahun 2018.?



Menurut dia, salah satu upaya yang juga dilakukan di dalam periode siaga tersebut, antara lain PLN tidak melakukan pekerjaan atau pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik yang ada.



"Kecuali pekerjaan perbaikan yang disebabkan gangguan dan kondisi emergency, seperti keadaan yang apabila tidak dilakukan perbaikan akan berdampak luas dan membahayakan keselamatan pelanggan," kata dia.



Dia menuturkan beban puncak siang hari Natal tahun 2018 diperkirakan sekitar 4.635 MW naik dari beban puncak Natal pada siang hari di tahun 2017 sebesar 4.572 MW.



Sedangkan pada malam hari beban puncak Natal tahun 2018 diprediksi mencapai 5.249 MW lebih besar dari realisasi beban puncak Natal pada malam hari di tahun 2017 5.114 MW.



Sementara untuk perayaan Malam Tahun Baru 2019, kata dia, PLN memperkirakan beban puncak diprediksi mencapai 5.062 MW lebih besar dibandingkan dengan realisasi beban puncak pada malam tahun baru 2018 sebesar 4.957 MW dan untuk daya mampu pasok PLN Distribusi Jawa Barat 10.912 MW.



Ia mengatakan total Penjualan Energi Listrik sampai bulan November 2018 sebesar 45,1 TWh atau mengalami peningkatan sebesar 3,78 persen, dibandingkan dengan November tahun 2017 yaitu sebesar 43.4 TWh.



"Jumlah Pelanggan PLN Distribusi Jawa Barat sendiri hingga bulan November 2018 tercatat 13.885.198 pelanggan, naik 5,5 persen dari jumlah pelanggan pada bulan November 2017 yang tercatat 13.155.120 pelanggan.



Lebih lanjut ia mengatakan sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru tahun ini dilaksanakan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mematikan seluruh aliran listrik dan mencabutnya dari stop kontak sebelum meninggalkan rumah dalam waktu yang lama untuk menghindari korsleting terkait peralihan cuaca.



Kemudian membeli token listrik cadangan agar persedian listrik cukup dan tak Iupa menyelesaikan pembayaran rekening listrik bagi pelanggan pascabayar agar tidak terkena denda dan pemutusan sementara.



"Jika masyarakat menemukan ketidaknyamanan dalam pelayanan kelistrikan dalam momen Siaga Natal dan Tahun Baru ini dapat segera menghubungi Contact Center PLN 123 untuk mendapatkan penanganan petugas selama 24 jam," katanya.

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018