Cibinong (Antaranews Jabar) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar Festival Desa Wisata Kabupaten Bogor 2018 diikuti 25 desa di daerah setempat, di Landing Paralayang Gunung Mas Puncak Cisarua.
"Kabupaten Bogor saat ini memiliki 25 Desa Wisata yang tersebar di 14 Kecamatan, hampir di setiap kecamatan memiliki objek wisata, baik obyek wisata alam maupun buatan," kata Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Rahmat Sujana di Cibinong, Sabtu.
Menurut dia, festival sebagai strategi untuk mendongkrak pariwisata yang saat ini sudah musim liburan anak-anak sekolah.
Namun untuk mancanegara pada belahan dunia akan dimulai pada Bulan Januari 2019. Dan ini bertujuan untuk lebih mengenal lagi desa-desa setempat, sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kabupaten Bogor.
Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor juga memberikan selamat kepada Desa Batulayang yang pada tahun 2018 ini mendapatkan peringkat harapan satu.
Itu salah satu penghargaan apresiasi usaha masyarakat bidang pariwisata kategori Desa Wisata Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata RI.
"Saya ucapkan selamat kepada Desa Batulayang Kecamatan Cisarua yang berhasil mendapatkan peringkat harapan satu kategori Desa Wisata Tingkat Nasional, semoga penghargaan yang diberikan kepada Desa Batulayang menjadi penyemangat desa-desa wisata," katanya.
Ia menambahkan dalam peranan pariwisata Kabupaten Bogor merupakan salah satu tujuan wisata yang dimana lebih mengandalkan alaamnya.
"Wisata alam saat ini lebih diminati oleh berbagai pengunjung baik lokal maupun domestik. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan lebih dapat mendongkrak pariwisatabertajuk alam," katanya.
Namun perlu diketahui dalam peekembangan dunia pariwisata perlunya sistem berteknologi, agar dapat lebih menunjang kebutuhan wisatawan bila terjadi sesuatu hal.
Itu seperti adanya kendala pada sistem parkir tempat wisata, pemesanan hotel, akses wisata, dan juga lain sebagainya. Pada sisi kedepan memang cukup dipeelukan agar memudahkan untuk pengaturan lalulintasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Kabupaten Bogor saat ini memiliki 25 Desa Wisata yang tersebar di 14 Kecamatan, hampir di setiap kecamatan memiliki objek wisata, baik obyek wisata alam maupun buatan," kata Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Rahmat Sujana di Cibinong, Sabtu.
Menurut dia, festival sebagai strategi untuk mendongkrak pariwisata yang saat ini sudah musim liburan anak-anak sekolah.
Namun untuk mancanegara pada belahan dunia akan dimulai pada Bulan Januari 2019. Dan ini bertujuan untuk lebih mengenal lagi desa-desa setempat, sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kabupaten Bogor.
Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor juga memberikan selamat kepada Desa Batulayang yang pada tahun 2018 ini mendapatkan peringkat harapan satu.
Itu salah satu penghargaan apresiasi usaha masyarakat bidang pariwisata kategori Desa Wisata Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata RI.
"Saya ucapkan selamat kepada Desa Batulayang Kecamatan Cisarua yang berhasil mendapatkan peringkat harapan satu kategori Desa Wisata Tingkat Nasional, semoga penghargaan yang diberikan kepada Desa Batulayang menjadi penyemangat desa-desa wisata," katanya.
Ia menambahkan dalam peranan pariwisata Kabupaten Bogor merupakan salah satu tujuan wisata yang dimana lebih mengandalkan alaamnya.
"Wisata alam saat ini lebih diminati oleh berbagai pengunjung baik lokal maupun domestik. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan lebih dapat mendongkrak pariwisatabertajuk alam," katanya.
Namun perlu diketahui dalam peekembangan dunia pariwisata perlunya sistem berteknologi, agar dapat lebih menunjang kebutuhan wisatawan bila terjadi sesuatu hal.
Itu seperti adanya kendala pada sistem parkir tempat wisata, pemesanan hotel, akses wisata, dan juga lain sebagainya. Pada sisi kedepan memang cukup dipeelukan agar memudahkan untuk pengaturan lalulintasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018