Garut (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah menyiapkan pembangunan wisata baru Kampung Silat di kawasan Kelurahan Sukanegla, Kecamatan Garut Kota, yang diharapkan menjadi destinasi wisata edukasi seni bela diri pencak silat kepada masyarakat luar.
"Nanti di sana (Kampung Silat) tempatnya akan nyaman dan masih asri, masih banyak pohonnya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut, Budi Gan Gan kepada wartawan di Garut.
Ia menuturkan Kabupaten Garut memiliki banyak potensi wisata, selain alam, juga ada wisata budaya, salah satunya Garut dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak padepokan dan atlet pencak silat.
Bahkan, lanjut dia, atlet silat dari Kabupaten Garut telah berhasil menunjukan prestasinya dengan meraih juara emas dari berbagai kejuaraan termasuk pada Asian Games 2018.
"Garut ini identik dengan silat di dunia internasional," katanya.
Ia mengungkapkan selama ini Kabupaten Garut belum memiliki lokasi yang dapat mengedukasi masyarakat atau tempat yang memberikan informasi tentang pencak silat.
Padahal, lanjut dia, Kabupaten Garut ini memiliki banyak padepokan pencak silat yang hampir tersebar di sejumlah kecamatan dengan segudang prestasinya.
"Selama ini tak ada yang khusus, seperti kampung, yang ada baru padepokan-padepokan saja," katanya.
Ia berharap keberadaan Kampung Silat di Garut dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung, mengenal dan menikmati budaya dan seni bela diri yang disuguhkan di Kampung Silat itu.
Konsep yang akan dijual di Kampung Silat itu di antaranya edukasi sejarah silat, termasuk wisatawan akan merasakan langsung menjadi pesilat saat berada di lingkungan kampung tersebut.
"Kita siapkan pakaiannya, dan nanti wisatawan bisa ikut latihan dan mengenal lebih dekat tentang pencak silat," katanya.
Ia menambahkan program pembangunan Kampung Silat itu akan bekerjasama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dalam mengisi agenda wisatanya, termasuk mempertontonkan atraksi silat.
Ia berharap Kampung Silat memberi dampak positif pada pertumbuhan perekonomian masyarakat setempat, seperti menjual makanan atau menyewakan tempat bagi wisatawan yang ingin menginap.
"Kita juga akan mendorong wisata kearifan lokalnya, dengan harapan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di Garut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Nanti di sana (Kampung Silat) tempatnya akan nyaman dan masih asri, masih banyak pohonnya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut, Budi Gan Gan kepada wartawan di Garut.
Ia menuturkan Kabupaten Garut memiliki banyak potensi wisata, selain alam, juga ada wisata budaya, salah satunya Garut dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak padepokan dan atlet pencak silat.
Bahkan, lanjut dia, atlet silat dari Kabupaten Garut telah berhasil menunjukan prestasinya dengan meraih juara emas dari berbagai kejuaraan termasuk pada Asian Games 2018.
"Garut ini identik dengan silat di dunia internasional," katanya.
Ia mengungkapkan selama ini Kabupaten Garut belum memiliki lokasi yang dapat mengedukasi masyarakat atau tempat yang memberikan informasi tentang pencak silat.
Padahal, lanjut dia, Kabupaten Garut ini memiliki banyak padepokan pencak silat yang hampir tersebar di sejumlah kecamatan dengan segudang prestasinya.
"Selama ini tak ada yang khusus, seperti kampung, yang ada baru padepokan-padepokan saja," katanya.
Ia berharap keberadaan Kampung Silat di Garut dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung, mengenal dan menikmati budaya dan seni bela diri yang disuguhkan di Kampung Silat itu.
Konsep yang akan dijual di Kampung Silat itu di antaranya edukasi sejarah silat, termasuk wisatawan akan merasakan langsung menjadi pesilat saat berada di lingkungan kampung tersebut.
"Kita siapkan pakaiannya, dan nanti wisatawan bisa ikut latihan dan mengenal lebih dekat tentang pencak silat," katanya.
Ia menambahkan program pembangunan Kampung Silat itu akan bekerjasama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dalam mengisi agenda wisatanya, termasuk mempertontonkan atraksi silat.
Ia berharap Kampung Silat memberi dampak positif pada pertumbuhan perekonomian masyarakat setempat, seperti menjual makanan atau menyewakan tempat bagi wisatawan yang ingin menginap.
"Kita juga akan mendorong wisata kearifan lokalnya, dengan harapan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di Garut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018