Garut (Antaranews Jabar) - Sekita tiga ribu orang mengikuti kegiatan Colour Run 2018 atau lomba lari sambil saling menaburkan tepung warna warni dengan menyusuri sejumlah ruas jalan dalam rangkaian sosialisasi Gerakan Anti Narkoba di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman yang membuka acara "Colour Run" 2018 mengatakan, ada tiga ribuan peserta yang mengikuti acara lari tersebut.
Menurutnya kegiatan diselenggarakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Garut itu sebagai upaya mensosialisasikan dan menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba.
"Dengan diselenggarakanya kegiatan ini BNN telah dapat menyelamatkan para generasi muda, terutama putra putri harapan bangsa dari bahaya narkotika, sebutnya.
Kegiatan bertemakan "Warnai Hidupmu Dengan Menjauhi Narkoba" itu diawali pembukaannya di Lapang Ciateul, Kecamatan Tarogong Kidul, yang dihadiri sejumlah pejabat pemerintah daerah, Ketua KONI Garut Abdusy Sakur dan sejumlah pejabat instansi lainnya.
Sekitar 3.000 peserta berlari dalam acara "Colour Run" 2018 di Kota Garut, Sabtu. (Foto Antara Jabar/Feri Purnama)
Plt Kepala BNN Garut, Asep S mengatakan kegiatan yang dihadiri berbagai kalangan usia, terutama remaja merupakan upaya BNN mensosialisasikan tentang bahaya narkoba.
Ia mengungkapkan penyebaran narkoba saat ini sudah bukan lagi di perkotaan, tetapi hingga ke pelosok daerah, untuk itu perlu mengantisipasinya agar masyarakat tidak menjadi korban penyalahgunaan narkoba.
"Kalau kita tidak melakukan upaya bersama untuk pencegahannya, akibatnya akan sangat fatal," katanya.
Ia berharap seluruh lapisan masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran narkoba di Garut.
Ia menambahkan BNN Garut terus berupaya melakukan kegiatan pencegahan dan pemberantasan narkoba agar masyarakat Garut tidak menjadi korbannya.
"Kami merencanakan kegiatan kalaborasi dengan tiga pilar yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas dan kesehatan untuk mengadakan penyuluhan sampai ke tingkat RW dan RT," jelasnya.
