Depok (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat menargetkan pembangunan alun-alun tahap pertama di kawasan Grand Depok City (GDC) Jalan Boulevard Raya, akan rampung pada Desember 2018.
"Insya Allah, pembangunan tahap awal akan rampung pada akhir 2018, dan di 2019 beberapa fasilitas sudah dapat digunakan oleh masyarakat," kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris, di Depok, Kamis.
Proses pembangunan alun-alun saat ini menunjukkan progres pembangunan yang mengalami kemajuan signifikan sehingga diharapkan selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, proyek alun-alun tersebut dibangun di atas lahan seluas 3,6 hektare dengan total anggaran pembangunan tahap pertama sebesar Rp32,3 miliar.
Sedangkan, untuk pembangunan tahap kedua pada 2019 dan selesai pada 2020, dengan total keseluruhan anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp90-100 miliar.
Pembangunan tahap awal akan dibangun 18 fasilitas. Antara lain, pintu masuk utama, kantor pengelola, green house, kolam retensi, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), musala, loading dock, parkir pengelola, jembatan, sculpture, lapangan basket, lapangan futsal, toilet, BMX park, outdoor gym, skate park, wall climbing dan pintu masuk kedua.
Dia berharap, dengan dibangunnya alun-alun tersebut, dapat menambah fasilitas rekreasi yang diprogramkan Pemkot Depok kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat dapat menggunakannya untuk saling berinteraksi dengan sebaik-baiknya.
"Saya berharap fasilitas yang dibangun ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Depok, dengan berbagai macam fasilitas yang disediakan," kata Mohammad.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Insya Allah, pembangunan tahap awal akan rampung pada akhir 2018, dan di 2019 beberapa fasilitas sudah dapat digunakan oleh masyarakat," kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris, di Depok, Kamis.
Proses pembangunan alun-alun saat ini menunjukkan progres pembangunan yang mengalami kemajuan signifikan sehingga diharapkan selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, proyek alun-alun tersebut dibangun di atas lahan seluas 3,6 hektare dengan total anggaran pembangunan tahap pertama sebesar Rp32,3 miliar.
Sedangkan, untuk pembangunan tahap kedua pada 2019 dan selesai pada 2020, dengan total keseluruhan anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp90-100 miliar.
Pembangunan tahap awal akan dibangun 18 fasilitas. Antara lain, pintu masuk utama, kantor pengelola, green house, kolam retensi, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), musala, loading dock, parkir pengelola, jembatan, sculpture, lapangan basket, lapangan futsal, toilet, BMX park, outdoor gym, skate park, wall climbing dan pintu masuk kedua.
Dia berharap, dengan dibangunnya alun-alun tersebut, dapat menambah fasilitas rekreasi yang diprogramkan Pemkot Depok kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat dapat menggunakannya untuk saling berinteraksi dengan sebaik-baiknya.
"Saya berharap fasilitas yang dibangun ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Depok, dengan berbagai macam fasilitas yang disediakan," kata Mohammad.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018