Purwakarta (Antaranews Jabar) - Ketua Tim Pemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin wilayah Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meminta para pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin menjaga tren positif elektabilitas pasangan tersebut.
"Sesuai dengan hasil survei LSI, elektabilitas pak Jokowi dan Ma'ruf Amin cukup tinggi. Itu harus dijaga dengan baik oleh para pendukung, khususnya di wilayah Jabar," katanya, di Purwakarta, Kamis.
Dikatakannya, upaya menjaga dan merawat tren elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin itu bisa dilakukan dengan menghindari pernyataan kontroversial yang kontra produktif.
"Semuanya harus selektif dalam menyampaikan pernyataan, baik di media 'online' (daring) maupun di media sosial," ujar Dedi yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Jabar.
Ia mengatakan, sesuai dengan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI), saat ini elektabilitas pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin cukup positif dan trennya cenderung meningkat. Jadi harus dijaga tren yang positif tersebut.
Meski begitu, Dedi menyadari sulitnya menjaga pernyataan kontroversial yang kontra produktif, karena pelaksanaan pilpres berbarengan dengan pemilu legislatif.
Tapi ia menyampaikan, untuk menjaga eksistensi partai-partai pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, jangan sampai ada kepentingan jangka pendek yang cenderung merugikan aspek pencalonan capres-cawapres.
Ia berharap agar tim pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin menjaga tren positif elektabilitas saat ini yang sesuai hasil survei LSI mencapai 57,7 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandi hanya 28,6 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Sesuai dengan hasil survei LSI, elektabilitas pak Jokowi dan Ma'ruf Amin cukup tinggi. Itu harus dijaga dengan baik oleh para pendukung, khususnya di wilayah Jabar," katanya, di Purwakarta, Kamis.
Dikatakannya, upaya menjaga dan merawat tren elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin itu bisa dilakukan dengan menghindari pernyataan kontroversial yang kontra produktif.
"Semuanya harus selektif dalam menyampaikan pernyataan, baik di media 'online' (daring) maupun di media sosial," ujar Dedi yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Jabar.
Ia mengatakan, sesuai dengan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI), saat ini elektabilitas pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin cukup positif dan trennya cenderung meningkat. Jadi harus dijaga tren yang positif tersebut.
Meski begitu, Dedi menyadari sulitnya menjaga pernyataan kontroversial yang kontra produktif, karena pelaksanaan pilpres berbarengan dengan pemilu legislatif.
Tapi ia menyampaikan, untuk menjaga eksistensi partai-partai pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, jangan sampai ada kepentingan jangka pendek yang cenderung merugikan aspek pencalonan capres-cawapres.
Ia berharap agar tim pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin menjaga tren positif elektabilitas saat ini yang sesuai hasil survei LSI mencapai 57,7 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandi hanya 28,6 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018