Bandung (Antaranews Jabar) - Dewan Pengarah Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN), Khofifah Indar Parawansa mengatakan pihaknya akan menggerakkan para ustazah yang tergabung di JKSN Jabar untuk memenangkan pasangan calaon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma`ruf Amin.
"Banyak sekali sebetulnya kalau para emak-emak yang hadir di sini. Mereka adalah emak-emak `influencer` dan pada `speaker`. Kalau yang hari ini hadir adalah rata-rata para ustazah para ajengan mereka adalah para `speaker`," kata Khofifah Indar Parawansa seusai Deklarasi JKSN Jabar untuk pemenangan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo-KH Ma`ruf Amin di Gor C-Tra Arena Kota Bandung, Kamis.
Khofifah yang mantan Mensos dan juga Gubernur Jatim Terpilih ini mengatakan para ustazah dan ajengan tersebut adalah para tokoh berpengaruh di forum-forum majelis talim, yang memiliki jadwal padat untuk memberikan ceramah kepada masyarakat.
"Mereka sebetulnya `unlimited` atau tidak terbatas (jadwal ceramah) seperti di musim-musim maulid nabi begini, sehari mereka bisa lima titik," tuturnya.
Disela kegiatannya tersebut, lanjut Khofifah, para ustazah dan ajengan dari JKSN Jabar tersebut bisa menyisipkan pesan untuk memenangkan Pasangan Jokowi-Ma,`ruf Amin.
"Kalau itu mereka menyampaikan pesan-pesan bagaimana membangun bangsa seiring dengan membangun kehidupan bermasyarakat dan keagamaan, agar tetap kondusif, tetap membangun keseimbangan dalam suasana modernisasi," kata dia.
Dia menyatakan akan "all out" memenangkan pasangan calaon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma`ruf Amin di wilayah Jawa Barat.
"Untuk Jabar tentunya harus dimaksimalkan kembali jaringan untuk meraup suara. Saya ingin fokus pemetaan detil. Tadi malam saya sudah gambarkan," imbuhnya.
Ia mengaku saat ini sedang fokus pada sembilan provinsi di Indonesia untuk meraup suara bagi pasangan Joko Widodo-Maruf Amin di Pilpres 2019, dan Jawa Barat sebagai salah satu daerah prioritas harus terus mendapat perhatian khusus.
Adapun 10 provinsi lain yang jadi prioritas di antaranya Sulawesi Tenggara, Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Utara, Jawa Timur dan Jawa Tengah dan sejauh ini hampir 87 persen simpul relawan dari JKSN sudah bergerak.
Ia mengatakan pihaknya ingin semua simpatisan lebih menyisir dan menjaring dengan pendekatan komunikasi yang lebih intens.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Banyak sekali sebetulnya kalau para emak-emak yang hadir di sini. Mereka adalah emak-emak `influencer` dan pada `speaker`. Kalau yang hari ini hadir adalah rata-rata para ustazah para ajengan mereka adalah para `speaker`," kata Khofifah Indar Parawansa seusai Deklarasi JKSN Jabar untuk pemenangan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo-KH Ma`ruf Amin di Gor C-Tra Arena Kota Bandung, Kamis.
Khofifah yang mantan Mensos dan juga Gubernur Jatim Terpilih ini mengatakan para ustazah dan ajengan tersebut adalah para tokoh berpengaruh di forum-forum majelis talim, yang memiliki jadwal padat untuk memberikan ceramah kepada masyarakat.
"Mereka sebetulnya `unlimited` atau tidak terbatas (jadwal ceramah) seperti di musim-musim maulid nabi begini, sehari mereka bisa lima titik," tuturnya.
Disela kegiatannya tersebut, lanjut Khofifah, para ustazah dan ajengan dari JKSN Jabar tersebut bisa menyisipkan pesan untuk memenangkan Pasangan Jokowi-Ma,`ruf Amin.
"Kalau itu mereka menyampaikan pesan-pesan bagaimana membangun bangsa seiring dengan membangun kehidupan bermasyarakat dan keagamaan, agar tetap kondusif, tetap membangun keseimbangan dalam suasana modernisasi," kata dia.
Dia menyatakan akan "all out" memenangkan pasangan calaon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma`ruf Amin di wilayah Jawa Barat.
"Untuk Jabar tentunya harus dimaksimalkan kembali jaringan untuk meraup suara. Saya ingin fokus pemetaan detil. Tadi malam saya sudah gambarkan," imbuhnya.
Ia mengaku saat ini sedang fokus pada sembilan provinsi di Indonesia untuk meraup suara bagi pasangan Joko Widodo-Maruf Amin di Pilpres 2019, dan Jawa Barat sebagai salah satu daerah prioritas harus terus mendapat perhatian khusus.
Adapun 10 provinsi lain yang jadi prioritas di antaranya Sulawesi Tenggara, Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Utara, Jawa Timur dan Jawa Tengah dan sejauh ini hampir 87 persen simpul relawan dari JKSN sudah bergerak.
Ia mengatakan pihaknya ingin semua simpatisan lebih menyisir dan menjaring dengan pendekatan komunikasi yang lebih intens.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018