Karawang (Antaranews Jabar) - Seorang nelayan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang berada di titik jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 menceritakan peristiwa detik-detik jatuhnya pesawat itu di perairan Tanjung Pakis. 

"Saya sempat melihat pesawat itu berputar-putar, menukik tajam langsung ke dalam laut," kata seorang saksi mata, Sabudi, di Karawang, Selasa.

Ia menceritakan, sebelum jatuh ke perairan Tanjung Karawang, pesawat yang akan membawa ratusan penumpang dar Jakarta ke Pangkalpinang itu sempat oleng terlebih dahulu. 

Sesuai dengan kejadian yang disaksikan, pesawat yang jatuh dari ketinggian itu tidak meledak di udara. Kondisi kapal meluncur dari ketinggian hingga tenggelam dan meledak di titik jatuhnya pesawat.

"Saya tidak melihat adanya ledakan atau percikan api saat pesawat itu akan jatuh. Kalau suara dentuman keras itu muncul setelah pesawat itu jatuh ke laut," katanya. 

Melihat kejadian dari jarak sekitar 200 meter tersebut, Sabudi langsung pulang melaut. Setelah sampai ke darat, banyak yang membicarakan tentang pesawat jatuh.

"Saya sempat dibawa poisi untuk menunjukkan titik pesawat jatuh," kata dia. 

Saat itu, ia langsung menunjukkan titik jatuhnya pesawat kepada petugas, dan di titik itu terlihat serpihan puing pesawat serta potongan tubuh manusia.

Baca juga: 2 warga Sukabumi ikut jadi korban pesawat Lion AIr

Baca juga: Lianawati dari Bogor terisak tangis kenang suami jadi korban Lion AIr

Baca juga: Kotak hitam Lion Air masih dicari
 

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018