Cianjur (Antaranews Jabar) - Sukma Umbara guru honorer kategori 2 (K2) asal Indramayu, Jawa Barat, mendapat dukungan penuh dari ribuan guru honorer di Cianjur untuk melakukan perjalanan ke Istana Presiden RI di Jakarta.
Sukma di Cianjur, Senin, melakukan longmarch dengan tujuan Istana Negara Jakarta, untuk menagih janji Presiden RI Jokowidodo, pada masa kampanye akan memberikan kesejahteraan untuk tenaga honorer.
Guru honorer yang sehari-hari mengajar di SDN Cadasngampar, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu itu, memulai perjalan dari Indramayu tanggal 15 Oktober 2018, melintasi beberapa kota dan kabupaten di Jabar.
Setelah sepekan melakukan perjalanan, Sukma mendapat sambutan yang cukup berbeda ketika memasuki Kabupaten Cianjur karena disambut ratusan guru yang senasib dengannya.
"Penyambutan di Cianjur, sangat berbeda dibandingkan wilayah lain. Saya mendapat jamuan dari ratusan guru yang senasib, saya istirahat semalam sebelum melanjutkan perjalanan ke Bogor," tambahnya.
Ia menuturkan, banyak mendapat titipan surat yang akan disampaikan langsung pada Presiden RI Jokowi yang sebagian besar sama menuntut janji orang nomor satu di Indonesia itu.
"Ini misi pribadi saya menagih janji Jokowi pada masa kampanye lalu. Namun hal yang sama diperkuat teman-teman senasib yang daerahnya saya lintasi, termasuk dari teman-teman Cianjur," katanya.
Dia berharap setelah melakukan aksi jalan kaki ini, Jokowi dapat mendengarkan aspirasi semua guru honorer K2 yang ada Indonesia untuk segera diangkat menjadi guru Aparat Sipil Negara (ASN).
"Tidak sedikit guru honorer K2 yang lanjut usia masih tetap bertahan menjadi guru honorer, mengajar di setiap sekolah di Indonesia dengan harapan segera diangkat menjadi ASN," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Sukma di Cianjur, Senin, melakukan longmarch dengan tujuan Istana Negara Jakarta, untuk menagih janji Presiden RI Jokowidodo, pada masa kampanye akan memberikan kesejahteraan untuk tenaga honorer.
Guru honorer yang sehari-hari mengajar di SDN Cadasngampar, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu itu, memulai perjalan dari Indramayu tanggal 15 Oktober 2018, melintasi beberapa kota dan kabupaten di Jabar.
Setelah sepekan melakukan perjalanan, Sukma mendapat sambutan yang cukup berbeda ketika memasuki Kabupaten Cianjur karena disambut ratusan guru yang senasib dengannya.
"Penyambutan di Cianjur, sangat berbeda dibandingkan wilayah lain. Saya mendapat jamuan dari ratusan guru yang senasib, saya istirahat semalam sebelum melanjutkan perjalanan ke Bogor," tambahnya.
Ia menuturkan, banyak mendapat titipan surat yang akan disampaikan langsung pada Presiden RI Jokowi yang sebagian besar sama menuntut janji orang nomor satu di Indonesia itu.
"Ini misi pribadi saya menagih janji Jokowi pada masa kampanye lalu. Namun hal yang sama diperkuat teman-teman senasib yang daerahnya saya lintasi, termasuk dari teman-teman Cianjur," katanya.
Dia berharap setelah melakukan aksi jalan kaki ini, Jokowi dapat mendengarkan aspirasi semua guru honorer K2 yang ada Indonesia untuk segera diangkat menjadi guru Aparat Sipil Negara (ASN).
"Tidak sedikit guru honorer K2 yang lanjut usia masih tetap bertahan menjadi guru honorer, mengajar di setiap sekolah di Indonesia dengan harapan segera diangkat menjadi ASN," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018