Cianjur (Antaranews Jabar) - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, mengusulkan Rancangan?Peraturan Daerah (Raperda) tentang penanganan dan penanggulangan kebencanaan guna mempersiapkan diri ketika terjadi bencana.

Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Jumat, mengatakan Cianjur merupakan daerah dengan tingkat kerawanan bencana yang tinggi.

Bahkan untuk gempa bumi, Cianjur masuk dalam patahan Cimandiri yang berpotensi menimbulkan guncangan yang tinggi jika ada pergeseran lempengan.

"Cianjur rawan terjadi longsor pergerakan tanah, kekeringan, hingga gempa bumi, sehingga perlu ada regulasi yang dibentuk untuk penanganannya," ujarnya.

Raperda tersebut, tambahnya akan mengatur segala tentang kebencanaan, mulai?dari mitigasi atau persiapan menghadapi bencana, penyelamatan diri saat terjadi bencana dan penanganan pasca bencana.

"Kalau dijabarkan semuanya terkait penangan bencana, terlebih pasca terjadi bencana, sehingga normalisasi warga terdampak bencana dapat lebih cepat," katanya.

Pihaknya berharap Cianjur tidak diterjang bencana besar seperti wilayah lain di Indonesia, sehingga program keamagaan ditingkatkan agar warga lebih taat beribadah dan dijauhkan dari bencana apapun.

"Kami instruksikan camat dan dilanjutkan ke tingkat desa agar lebih menggalakkan program keagamaan dengan tujuan Cianjur terus dijauhkan dari segala bentuk bencana," tambahnya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018