Garut (Antaranews Jabar) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Jawa Barat, membuka pusat layanan kedaruratan yang diberi nama Public Safety Center (PSC) untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan pelayanan kesehatan darurat dalam 24 jam.

"PSC ini adalah wadah untuk menerima informasi kedaruratan dari masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Garut," kata Kepala Seksie Pelayanan Kesehatan dan Rujukan Dinkes Kabupaten Garut, dr Marlinda kepada wartawan di Garut, Rabu.

Ia menuturkan, layanan inovasi Dinkes Garut itu dapat dimanfaatkan masyarakat dengan menghubungi sambungan telepon ke nomor 119 dengan petugas siaga selama 24 jam.

Layanan yang sudah berjalan sejak 1 Oktober 2018 itu, kata dia, siap melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat.

"Setiap informasi yang kami terima akan kami teruskan ke pusat kesehatan terdekat dengan lokasi yang melaporkan, kecuali yang memang lokasinya tidak terlalu jauh dari Dinas Kesehatan akan kami tangani langsung," katanya.

Ia menyampaikan, selain pusat informasi masyarakat, PSC juga menjadi pusat koordinasi rujukan pelayanan kesehatan antar puskesmas maupun rumah sakit pemerintah.

Seluruh puskesmas di 42 kecamatan, kata dia, terhubungi dengan PSC Dinkes Garut dan terkoordinasi dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet Garut yang siap melayani pasien rujukan.

"Sementara ini baru rumah sakit yang bisa kita akses RSUD Dokter Slamet karena memang milik pemerintah, dengan yang lainnya belum terintegrasi untuk rujukan," katanya.

Ia menambahkan, pembentukan PSC Dinkes Garut merupakan tindak lanjur dari instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebagai upaya memberikan pelayanan cepat bagi masyarakat yang dalam kondisi darurat.

Selama ini, lanjut dia, sistem pelayanan di Garut itu baru tahap uji coba, ke depannya akan terus dievaluasi agar dapat melayani masyarakat secara optimal.

"Kami siap bila menerima informasi dari masyarakat yang kaitannya dengan kedaruratan, apakah kecelakaan, atau ada masyarakat yang ditemukan sakit di jalanan, dan juga hal lainnya," katanya. 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018