Cianjur (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merenovasi Subterminal Agribisnis (STA) Cigombong di Kecamatan Pacet untuk meningkatkan promosi dan bisnis berbagai hasil pertanian dan produk unggulan khas Cianjur.
"Pemkab melalui dinas terkait melakukan renovasi untuk meningkatkan roda perekonomian dan angka kunjungan pariwisata ke wilayah yang selama ini terkenal dengan wisata agronya," kata Kepala STA Cigombong Wawan Kuswa kepada wartawan di Cianjur, Kamis.
Ia menuturkan, sebelumnya STA Cigombong yang diresmikan pada masa pemerintahan Presiden Megawati itu, sempat mengalami pasang surut sebagai tempat perkulakan sayur mayur dan terakhir terkesan mati suri.
Karena itu, Pemkab Cianjur, berinisiatif untuk merenovasi dan menjadikan STA Cigombong sebagai pusat promosi berbagai hasil bumi dan budi daya tanaman serta produk UMKM.
"Targetnya akhir tahun ini STA dibuka kembali dengan tampilan baru, sehingga dapat menjadi tujuan wisata agro di wilayah Cipanas yang terkenal dengan berbagai hasil bumi," katanya.
Wisatawan akan mendapatkan berbagai buah tangan, mulai dari makanan hingga cenderamata yang akan dijajakan di STA ini. Bahkan untuk pameran tanaman hias saat ini sudah tersedia dibagian depan pintu masuk.
"Harapan kami keberadaan STA ini dapat meningkatkan roda perekonomian dan taraf hidup petani serta angka kunjungan wisatawan yang tidak berhenti," katanya.
Selama ini, tambah dia, sebelum di renovasi STA Cigombong merupakan sentra bagi petani sayur mayur, pengepul dan pembeli melakukan transaksi jual-beli. Namun sejak direnovasi hanya pengepul yang melakukan usaha di lokasi.
"Ke depan tidak hanya tiga unsur tersebut, namun seluruh pelaku usaha dapat mempromosikan dan menjual produknya di STA Cigombong," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Pemkab melalui dinas terkait melakukan renovasi untuk meningkatkan roda perekonomian dan angka kunjungan pariwisata ke wilayah yang selama ini terkenal dengan wisata agronya," kata Kepala STA Cigombong Wawan Kuswa kepada wartawan di Cianjur, Kamis.
Ia menuturkan, sebelumnya STA Cigombong yang diresmikan pada masa pemerintahan Presiden Megawati itu, sempat mengalami pasang surut sebagai tempat perkulakan sayur mayur dan terakhir terkesan mati suri.
Karena itu, Pemkab Cianjur, berinisiatif untuk merenovasi dan menjadikan STA Cigombong sebagai pusat promosi berbagai hasil bumi dan budi daya tanaman serta produk UMKM.
"Targetnya akhir tahun ini STA dibuka kembali dengan tampilan baru, sehingga dapat menjadi tujuan wisata agro di wilayah Cipanas yang terkenal dengan berbagai hasil bumi," katanya.
Wisatawan akan mendapatkan berbagai buah tangan, mulai dari makanan hingga cenderamata yang akan dijajakan di STA ini. Bahkan untuk pameran tanaman hias saat ini sudah tersedia dibagian depan pintu masuk.
"Harapan kami keberadaan STA ini dapat meningkatkan roda perekonomian dan taraf hidup petani serta angka kunjungan wisatawan yang tidak berhenti," katanya.
Selama ini, tambah dia, sebelum di renovasi STA Cigombong merupakan sentra bagi petani sayur mayur, pengepul dan pembeli melakukan transaksi jual-beli. Namun sejak direnovasi hanya pengepul yang melakukan usaha di lokasi.
"Ke depan tidak hanya tiga unsur tersebut, namun seluruh pelaku usaha dapat mempromosikan dan menjual produknya di STA Cigombong," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018