Cianjur (Antaranews Jabar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, memulangkan satu keluarga asal daerah ini yang menjadi korban gempa dan di Palu, Sulteng, Senin.

Satu keluarga yang terdiri lima orang dewasa dan satu orang anak itu, tiba di Cianjur menjelang malam setelah pihak keluarga bersama tim BPBD Cianjur, menjemput mereka di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Kepala BPBD Cianjur, Dodi Permadi pada wartawan mengatakan satu keluarga asli Cianjur itu, pulang dalam keadaan selamat dan tidak terluka sedikitpun meskipun rumah mereka hancur.

Ia menjelaskan, satu keluarga tersebut sudah lama menetap di kota Palu karena kepala rumah tangga bekerja sebagai PNS di Pemkot setempat. Sebelum dipulangkan mereka sempat mendirikan Posko untuk warga asal Jabar. 

"Mereka dipulangkan karena keluarga di Cianjur khawatir, mendapat informasi kalau Palu masih sering diguncang gempa, sehingga satu keluarga asli CianjuR itu dipulangkan," katanya.

Hingga saat ini, tambah dia, pihaknya masih berkordinasi dengan Pemkot Palu untuk mengetahui berapa jumlah warga asal Cianjur yang masih bertahan di sana yang rencananya akan dipulangkan.

Novinaty Rachmi perwakilan keluarga, mengatakan, meskipun pihak keluarga di Cianjur sudah meminta mereka segera pulang ke kampung halaman, namun rencana tersebut tertunda karena mereka membuka posko untuk warga asal Jabar.

"Masih banyak warga Jabar di Palu yang belum bisa pulang ke kampung halamannya masing-masing. Bahkan banyak yang kehilangan anggota keluarganya, sehingga kami memilih mendirikan posko," katanya.

Namun permintaan keluarga di Cianjur, agar mereka segera pulang akhirnya dikabulkan sambil menunggu proses rehabilitasi.

"Kami akan tinggal di rumah ibu di Kelurahan Bojongherang, nanti kalau sudah normal akan kembali ke Palu," katanya.
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018