Kuningan (Antaranews Jabar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mendata api telah menghanguskan kurang lebih 900 hektare dan tim gabungan masih berupaya melakukan pemadaman.
"Selama sembilan hari, sudah 900 hektare kawasan hutan Gunung Ciremai yang hangus terbakar," kata Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin di Kuningan, Senin.
Menurut Agus, kebakaran kali ini terus meluas dari hari ke hari, meskipun tim gabungan telah berupaya memadamkan api, namun belum berhasil juga.
Hal tersebut, lanjut Agus, disebabkan luasnya areal Gunung Ciremai yang terbakar, sehingga sulit untuk menjangkau, ditambah pula minimnya alat pemadam kebakaran.
Baca juga: BPBD: Sudah tiga hari Hutan Ciremai terbakar
Tidak hanya itu lokasi kebakaran yang merupakan daerah perbukitan dan di dominasi tumbuhan alang-alang serta perdu juga menjadi kendala sendiri.
Apalagi dengan kondisi lahan bebatuan pada ketinggian 300 sampai 1.600 meter diatas permukaan laut, tentu ini kendala yang harus dihadapi para relawan.
"Kita saat ini sangat membutuhkan sarana pendukung pemadaman kebakaran," ujarnya.
"Selain itu juga kami membutuhkan logistik, karena kebakaran ini sudah terjadi lama," lanjutnya.
Kebakaran kawasan hutan Gunung Ciremai sendiri diketahui terjadi pada Minggu (30/9) sekitar jam 12.00 WIB. Api diduga berasal dari kawasan Erpah Desa Cibuntu, Kecamatan Pesawahan, Kabupaten Kuningan.
Baca juga: Tim gabungan masih berupaya padamkan kebakaran Gunung Ciremai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Selama sembilan hari, sudah 900 hektare kawasan hutan Gunung Ciremai yang hangus terbakar," kata Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin di Kuningan, Senin.
Menurut Agus, kebakaran kali ini terus meluas dari hari ke hari, meskipun tim gabungan telah berupaya memadamkan api, namun belum berhasil juga.
Hal tersebut, lanjut Agus, disebabkan luasnya areal Gunung Ciremai yang terbakar, sehingga sulit untuk menjangkau, ditambah pula minimnya alat pemadam kebakaran.
Baca juga: BPBD: Sudah tiga hari Hutan Ciremai terbakar
Tidak hanya itu lokasi kebakaran yang merupakan daerah perbukitan dan di dominasi tumbuhan alang-alang serta perdu juga menjadi kendala sendiri.
Apalagi dengan kondisi lahan bebatuan pada ketinggian 300 sampai 1.600 meter diatas permukaan laut, tentu ini kendala yang harus dihadapi para relawan.
"Kita saat ini sangat membutuhkan sarana pendukung pemadaman kebakaran," ujarnya.
"Selain itu juga kami membutuhkan logistik, karena kebakaran ini sudah terjadi lama," lanjutnya.
Kebakaran kawasan hutan Gunung Ciremai sendiri diketahui terjadi pada Minggu (30/9) sekitar jam 12.00 WIB. Api diduga berasal dari kawasan Erpah Desa Cibuntu, Kecamatan Pesawahan, Kabupaten Kuningan.
Baca juga: Tim gabungan masih berupaya padamkan kebakaran Gunung Ciremai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018