Garut (Antaranews Jabar) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Garut menyatakan, kebakaran hutan di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus meluas membakar tanaman alang-alang.

"Iya (kebakaran) meluas di sekitaran pos tiga," kata Kepala Seksie BKSDA Garut, Purwantono kepada wartawan di Garut, Jumat.

Ia menyatakan, kebakaran hutan di Gunung Guntur merupakan kesekian kalinya terjadi selama musim kemarau dan meluas membakar sejumlah blok di hutan tersebut.

Terakhir, kata dia, kebakaran melanda lahan hutan Legok Jambu dan Tapal Kuda wilayah Kecamatan Tarogong Kaler, Kamis (27/9) malam, yang hingga Jumat(28/9) siang kobaran api belum padam.

"Masih (menyala) tapi sudah mulai berkurang,"ujar Purwantono.

Terkait luas areal lahan hutan yang terbakar, dia menjelaskan, masih dalam penghitungan oleh petugas yang sudah di terjunkan ke lapangan.

"Belum kami hitung,"kata Purwantono.

Sedangkan, sukarelawan pemadam api kebakaran hutan di Gunung Guntur, Hartono mengatakan, kobaran api sudah diketahui sejak Kamis sore, kemudian terus membesar hingga menjelang tengah malam.

Upaya pemadaman, kata dia, mengalami kendala peralatan bahkan kesulitan menuju titik api, ditambah angin kencang sehingga api sulit dipadamkan.

"Medan ke atasnya terjal, anginnya kencang,"ujar Purwantono.

Petugas gabungan dari BKSDA, TNI, Polri, petugas Dinas Pemadam Kebakaran Garut dan sukarelawan telah diterjunkan untuk memadamkan kobaran api tersebut.


 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018