Bandung (Antaranews Jabar) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita berbagai pengalaman tentang kisah hidup dan kebijakan ekonomi yang dibuatnya selama menjabat menteri, dengan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jumat.
Menteri Enggar menceritakan berbagai pengalamannya dalam kuliah umum bertajuk "Kebijakan Perdagangan Dalam Menghadapi Pasar Global di Era revolusi Industri 4.0" di Lantai 6 Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kampus UPI Jalan Dr Setiabudi Kota Bandung.
"Tadi itu saya berbagi apa yang dari mulai keseharian sampai kebijakan perdagangan sehingga diharapkan mahasiswa itu bisa lebih siap mengahadapi perubahan revolusi industri 4.0 dan kita kaitkan dengan kebijakan perdagangannya," katanya.
Dirinya mengaku memiliki utang kepada UPI sebagai kampus tempat dulu ia menempuh pendidikan tinggi. Untuk membayar utang tersebut, salah satunya dengan mengisi materi kuliah umum bagi mahasiswa UPI.
"UPI yang salah satu program studi mencetak guru dan sekarang ada program studi ekonomi dan bisnis, jadi saya merasa punya utang dengan almamater saya ini, makanya ke sini. Tadi juga adik-adik saya mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bagus," kata dia.
Dia mengatakan kuliah umum tersebut juga menjadi ajang transfer ilmu kepada generasi muda karena banyak hal yang akan dihadapi para mahasiswa yang di luar teori atau keilmuan di bangku perkuliahan.
Menurut dia, para mahasiswa juga harus siap menghadapi revolusi industri 4.0 seiring dengan perubahan teknologi informasi saat ini.
"Dan saya yakin adik-adik saya di kampus UPI ini sudah siap menghadapi revolusi industri 4.0 dan saya yakin generasi muda sekarang jauh lebih pandai dalam hal teknologi informasi," kata Menteri Enggar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Menteri Enggar menceritakan berbagai pengalamannya dalam kuliah umum bertajuk "Kebijakan Perdagangan Dalam Menghadapi Pasar Global di Era revolusi Industri 4.0" di Lantai 6 Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kampus UPI Jalan Dr Setiabudi Kota Bandung.
"Tadi itu saya berbagi apa yang dari mulai keseharian sampai kebijakan perdagangan sehingga diharapkan mahasiswa itu bisa lebih siap mengahadapi perubahan revolusi industri 4.0 dan kita kaitkan dengan kebijakan perdagangannya," katanya.
Dirinya mengaku memiliki utang kepada UPI sebagai kampus tempat dulu ia menempuh pendidikan tinggi. Untuk membayar utang tersebut, salah satunya dengan mengisi materi kuliah umum bagi mahasiswa UPI.
"UPI yang salah satu program studi mencetak guru dan sekarang ada program studi ekonomi dan bisnis, jadi saya merasa punya utang dengan almamater saya ini, makanya ke sini. Tadi juga adik-adik saya mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bagus," kata dia.
Dia mengatakan kuliah umum tersebut juga menjadi ajang transfer ilmu kepada generasi muda karena banyak hal yang akan dihadapi para mahasiswa yang di luar teori atau keilmuan di bangku perkuliahan.
Menurut dia, para mahasiswa juga harus siap menghadapi revolusi industri 4.0 seiring dengan perubahan teknologi informasi saat ini.
"Dan saya yakin adik-adik saya di kampus UPI ini sudah siap menghadapi revolusi industri 4.0 dan saya yakin generasi muda sekarang jauh lebih pandai dalam hal teknologi informasi," kata Menteri Enggar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018