Cirebon (Antaranews Jabar) - Kepolisian Resor Cirebon, Jawa Barat, menembak mati pelaku pencurian kekerasan spesialis roda empat, karena mencoba melawan dan membahayakan anggota polisi.
Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto di Cirebon, Kamis, mengatakan pelaku berinisial RS mencoba menyerang petugas dengan mengacungkan golok ketika akan ditangkap.
"Saat akan ditangkap pelaku langsung melayangkan golok kepada anggota dan anggota membela diri dengan melakukan tindakan tegas terukur," kata Suhermanto.
Pelaku berinisial RS meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Suhermanto mengatakan untuk kronologi kejadian pada Kamis (6/9) dini hari jajaran Satreskrim Polres Cirebon mendapatkan laporan adanya kasus pencurian dengan kekerasan sepesialis roda empat.
Dimana ada dua pelaku mencoba melakukan aksi pertama di Desa Pamijahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, namun aksi para pelaku ketahuan warga dan mereka berhasil kabur.
"Kemudian setelah berhasil lolos dari tempat yang pertama, komplotan itu menjalankan aksinya di desa berbeda dan dapat satu mobil," ujarnya.
Setelah itu lanjut Suhermanto, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat adanya percobaan pencurian di Desa Pamijahan.
Sampai ke TKP jajarannya mendapatkan informasi bahwa di desa Cikeduk juga ada kejadian dan tim menuju TKP kedua.
"Anggota kami terus mendekat ke desa Cikeduk, ternyata mobil yang baru diambil ada di jalan, kemudian kami langsung mendatangi dan di sana ada dua orang yang satu di dalam mobil satunya ada di luar menggunakan motor," katanya.
Seorang yang menggunakan motor kabur saat dihampiri polisi dan di dalam mobil keluar membawa golok.
Dia menambahkan saat ini Satreskrim Polres Cirebon masih melakukan pengejaran terhadap satu orang yang berhasil melarikan diri saat akan ditangkap.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti, berupa golok dan juga mobil hasil pencurian dari tangan pelaku.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto di Cirebon, Kamis, mengatakan pelaku berinisial RS mencoba menyerang petugas dengan mengacungkan golok ketika akan ditangkap.
"Saat akan ditangkap pelaku langsung melayangkan golok kepada anggota dan anggota membela diri dengan melakukan tindakan tegas terukur," kata Suhermanto.
Pelaku berinisial RS meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Suhermanto mengatakan untuk kronologi kejadian pada Kamis (6/9) dini hari jajaran Satreskrim Polres Cirebon mendapatkan laporan adanya kasus pencurian dengan kekerasan sepesialis roda empat.
Dimana ada dua pelaku mencoba melakukan aksi pertama di Desa Pamijahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, namun aksi para pelaku ketahuan warga dan mereka berhasil kabur.
"Kemudian setelah berhasil lolos dari tempat yang pertama, komplotan itu menjalankan aksinya di desa berbeda dan dapat satu mobil," ujarnya.
Setelah itu lanjut Suhermanto, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat adanya percobaan pencurian di Desa Pamijahan.
Sampai ke TKP jajarannya mendapatkan informasi bahwa di desa Cikeduk juga ada kejadian dan tim menuju TKP kedua.
"Anggota kami terus mendekat ke desa Cikeduk, ternyata mobil yang baru diambil ada di jalan, kemudian kami langsung mendatangi dan di sana ada dua orang yang satu di dalam mobil satunya ada di luar menggunakan motor," katanya.
Seorang yang menggunakan motor kabur saat dihampiri polisi dan di dalam mobil keluar membawa golok.
Dia menambahkan saat ini Satreskrim Polres Cirebon masih melakukan pengejaran terhadap satu orang yang berhasil melarikan diri saat akan ditangkap.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti, berupa golok dan juga mobil hasil pencurian dari tangan pelaku.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018