Bandung (Antaranews_Jabar) - Saat ini siapa yang tidak butuh listrik? Dari mulai bangun tidur hingga kemudian tidur kembali listrik akan terus menemani
kita dalam beraktivitas. Seiring perkembangan zaman, penggunaan alat-alat elektronik di rumah kita pun semakin hari semakin
banyak dan beragam.
Mungkin dahulu televisi ukuran 14 inch, kulkas mini dan kipas angin sudah cukup untuk keseharian kita.
Namun, dengan adanya banyak kegiatan maka keinginan untuk bekerja secara efisien dan cepat serta hidup nyaman dengan
menggunakan peralatan elektronik semakin bertambah. Kita mulai membeli televisi yang lebih besar, sound system yang makin
menggelegar, mesin cuci yang makin canggih bahkan mungkin memasang AC agar hidup kita semakin menarik dan nyaman. Tak ayal
kebutuhan akan listrik yang cukup, menjadi salah satu kebutuhan primer yang tak bisa dielakkan. Lantas apa konsekuensinya?
Tentu kebutuhan listriknya menjadi semakin besar dan kapasitas daya listriknya harus ditingkatkan.
Dalam rangka memeringati HUT ke-73 Republik Indonesia dan juga dukungan event Asian Games 2018, PLN menghadirkan program
“Gebyar Kemerdekaan 2018” bagi pelanggan tegangan rendah dimana pelanggan dapat mencukupi kebutuhan daya listrik dengan
biaya yang lebih murah. Promo ini berupa pemberian diskon biaya penyambungan (BP) untuk tambah daya listrik sebesar 50
persen hingga penyambungan sementara yang berlaku mulai dari 17 Agustus 2018 sampai 31 Oktober 2018.
Layanan Diskon Tambah daya ini diperuntukkan bagi pelanggan semua golongan tarif baik listrik pasca bayar dan listrik
pintar (prabayar) yang telah menjadi pelanggan PLN sebelum tgl. 1 Agustus 2018 dan mengajukan permohonan tambah daya tambah
dari 220 VA sampai 197 kVA.
Khusus bagi pelanggan di Unit Distribusi/Wilayah yang menyelenggarakan Asian Games 2018 yakni PLN wilayah Sumatera Selatan,
Jambi dan Bengkulu (S2JB), PLN Distribusi Jawa Barat, PLN Distribusi Banten serta PLN Distribusi Jakarta Raya, PLN
memberikan tambahan diskon 23% biaya penyambungan sehingga total diskon menjadi 73 persen (maksimum potongan 10 juta).
Diskon Biaya Penyambungan 73 persen ini berlaku hingga 2 September 2018.
Berikut simulasi biaya penyambungan tambah dayanya:
Misal perhitungan biaya tambah daya pelanggan PLN Bandung dari 1300 VA menjadi 3500 VA pada tanggal 30 Agustus 2018.
-Biaya penyambungan normal:
(3500-1300 ) x 969 (harga per VA) = Rp. 2.131.800
-Sehubungan di Distribusi Jawa Barat terdapat Venue Asian Games, maka seluruh pelanggan Jawa Barat yang mendaftar promo ini
dan membayar sampai dengan tanggal 2 September akan mendapat diskon tambahan 23% menjadi 73% dari biaya normal, sehingga
Biaya Penyambungan yang harus dibayar:
Rp. 2.131.800 x 73% = Rp. 575.586,-
Waktu penyambungan tambah daya tersebut mengikuti ketentuan Tingkat Mutu Pelayanan yang berlaku dan pelanggan tidak perlu
migrasi ke prabayar bila kWh meter sebelumnya pasca bayar.
Selain promo tambah daya, ada juga promo penyambungan sementara dengan pemberian harga khusus bagi pelanggan yang ingin
mendapatkan layanan penyambungan sementara hingga 31 Oktober 2018. Pelanggan cukup membayar Rp. 170.845,- saja untuk
mendapatkan sambungan listrik sementara selama periode promosi. Dengan harga tersebut, pelanggan sudah mendapatkan daya
listrik lebih dari 80 kilo Watt hour (kWh) dan selebihnya dapat diisi ulang. Permintaan sambungan listrik sementara ini
dibatasi sampai daya maksimum 5.500 VA.
Selain itu, PLN juga menawarkan paket layanan penyambungan sementara. Yakni, dengan daya maksimum 5.500 VA dan cukup
membayar sebesar Rp170.845 (sudah termasuk 80 kWh). Selebihnya nanti, pelanggan bisa melakukan isi ulang.
Untuk mengikuti program Gebyar Kemerdekaan 2018, pelanggan tidak perlu ke kantor PLN. Pelanggan cukup menghubungi Contact
Center PLN lewat telepon di nomor 123 (melalui telepon tetap) atau (kode area) 123 (melalui telepon seluler) atau lewat VoIP
nya PLN Mobile. Pelanggan juga bisa mendaftar melalui website www.pln.co.id.
Diharapkan promo “Gebyar Kemerdekaan 2018” yaitu diskon biaya penyambungan tambah daya dan penyambungan sementara ini dapat
dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pelanggan sehingga dapat menggunakan listrik dengan lebih nyaman.
Advertorial
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
kita dalam beraktivitas. Seiring perkembangan zaman, penggunaan alat-alat elektronik di rumah kita pun semakin hari semakin
banyak dan beragam.
Mungkin dahulu televisi ukuran 14 inch, kulkas mini dan kipas angin sudah cukup untuk keseharian kita.
Namun, dengan adanya banyak kegiatan maka keinginan untuk bekerja secara efisien dan cepat serta hidup nyaman dengan
menggunakan peralatan elektronik semakin bertambah. Kita mulai membeli televisi yang lebih besar, sound system yang makin
menggelegar, mesin cuci yang makin canggih bahkan mungkin memasang AC agar hidup kita semakin menarik dan nyaman. Tak ayal
kebutuhan akan listrik yang cukup, menjadi salah satu kebutuhan primer yang tak bisa dielakkan. Lantas apa konsekuensinya?
Tentu kebutuhan listriknya menjadi semakin besar dan kapasitas daya listriknya harus ditingkatkan.
Dalam rangka memeringati HUT ke-73 Republik Indonesia dan juga dukungan event Asian Games 2018, PLN menghadirkan program
“Gebyar Kemerdekaan 2018” bagi pelanggan tegangan rendah dimana pelanggan dapat mencukupi kebutuhan daya listrik dengan
biaya yang lebih murah. Promo ini berupa pemberian diskon biaya penyambungan (BP) untuk tambah daya listrik sebesar 50
persen hingga penyambungan sementara yang berlaku mulai dari 17 Agustus 2018 sampai 31 Oktober 2018.
Layanan Diskon Tambah daya ini diperuntukkan bagi pelanggan semua golongan tarif baik listrik pasca bayar dan listrik
pintar (prabayar) yang telah menjadi pelanggan PLN sebelum tgl. 1 Agustus 2018 dan mengajukan permohonan tambah daya tambah
dari 220 VA sampai 197 kVA.
Khusus bagi pelanggan di Unit Distribusi/Wilayah yang menyelenggarakan Asian Games 2018 yakni PLN wilayah Sumatera Selatan,
Jambi dan Bengkulu (S2JB), PLN Distribusi Jawa Barat, PLN Distribusi Banten serta PLN Distribusi Jakarta Raya, PLN
memberikan tambahan diskon 23% biaya penyambungan sehingga total diskon menjadi 73 persen (maksimum potongan 10 juta).
Diskon Biaya Penyambungan 73 persen ini berlaku hingga 2 September 2018.
Berikut simulasi biaya penyambungan tambah dayanya:
Misal perhitungan biaya tambah daya pelanggan PLN Bandung dari 1300 VA menjadi 3500 VA pada tanggal 30 Agustus 2018.
-Biaya penyambungan normal:
(3500-1300 ) x 969 (harga per VA) = Rp. 2.131.800
-Sehubungan di Distribusi Jawa Barat terdapat Venue Asian Games, maka seluruh pelanggan Jawa Barat yang mendaftar promo ini
dan membayar sampai dengan tanggal 2 September akan mendapat diskon tambahan 23% menjadi 73% dari biaya normal, sehingga
Biaya Penyambungan yang harus dibayar:
Rp. 2.131.800 x 73% = Rp. 575.586,-
Waktu penyambungan tambah daya tersebut mengikuti ketentuan Tingkat Mutu Pelayanan yang berlaku dan pelanggan tidak perlu
migrasi ke prabayar bila kWh meter sebelumnya pasca bayar.
Selain promo tambah daya, ada juga promo penyambungan sementara dengan pemberian harga khusus bagi pelanggan yang ingin
mendapatkan layanan penyambungan sementara hingga 31 Oktober 2018. Pelanggan cukup membayar Rp. 170.845,- saja untuk
mendapatkan sambungan listrik sementara selama periode promosi. Dengan harga tersebut, pelanggan sudah mendapatkan daya
listrik lebih dari 80 kilo Watt hour (kWh) dan selebihnya dapat diisi ulang. Permintaan sambungan listrik sementara ini
dibatasi sampai daya maksimum 5.500 VA.
Selain itu, PLN juga menawarkan paket layanan penyambungan sementara. Yakni, dengan daya maksimum 5.500 VA dan cukup
membayar sebesar Rp170.845 (sudah termasuk 80 kWh). Selebihnya nanti, pelanggan bisa melakukan isi ulang.
Untuk mengikuti program Gebyar Kemerdekaan 2018, pelanggan tidak perlu ke kantor PLN. Pelanggan cukup menghubungi Contact
Center PLN lewat telepon di nomor 123 (melalui telepon tetap) atau (kode area) 123 (melalui telepon seluler) atau lewat VoIP
nya PLN Mobile. Pelanggan juga bisa mendaftar melalui website www.pln.co.id.
Diharapkan promo “Gebyar Kemerdekaan 2018” yaitu diskon biaya penyambungan tambah daya dan penyambungan sementara ini dapat
dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pelanggan sehingga dapat menggunakan listrik dengan lebih nyaman.
Advertorial
Editor : Isyati Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018