Bandung (Antaranews Jabar) - Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih periode 2018-2023 M Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum akan membuat program 100 hari pertama usai resmi dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo yang rencananya akan berlangsung pada tanggal 17 September 2018.
"Ada (program 100 hari pertama), tadi disampaikan ke Pak Iriawan (Pj Gubernur Jabar) , cara kita dibagi tiga program 100 hari, itu nanti saya akan sampaikan kalau sudah final," kata Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan, di Gedung Sate Bandung, Senin.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan selain program 100 hari pertama, dirinya dan Uu Ruzhanul Ulum juga akan membuat program tiga tahun agar di tengah-tengah kepemimpinannya bisa dilihat hasil atau pencapaiannya dan progam akhir masa jabatan.
Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil dan Uu juga memperkenalkan tim sinkronisasi kepada Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan. "Tadi saya bersama Pak Uu memperkenalkan tim, atas dasar hukumnya Permendagri Nomor 22 Tahun 2018 yang memberikan ruang kepada calon terpilih untuk mensinkronisasi program. Alhamdulillah tangan terbuka dari beliau (Iriawan) juga sangat luar biasa dan seluruh OPD hadir, hampir 100 persen," kata dia.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan menuturkan hari ini dirinya mengundang Ridwan Kamil dan Uu dalam sebuah rapat yang dihadiri oleh seluruh kepada OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Ini adalah pertemuan yang sudah kita rencanakan, meskipun ada aturan dalam permen untuk kita bisa melakukan optimalisasi dan koordinasi di mana program-program yang akan dilakukan oleh Gubernur Jabar terpilih juga harus sinkron dengan kita," kata Iriawan.
Iriawan juga memberikan sejumlah data-data yang kepada Ridwan Kamil dan Uu agar saat menjabat nanti bisa langsung bekerja tanpa harus meraba-raba lagi.
"Data-sata yang kita punya akan kita berikan kepada beliau, dengan tim nya sehingga tinggal running, pada saat pelantikan nanti beliau tinggal jalan sehingga tidak perlu meraba-raba lagi, tidak perlu mengumpulkan data lagi tinggal jalan. semuanya untuk rakyat dan Provinsi Jabar," kata dia.
Adapun data yang diberikan kepada Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum, kata Iriawan, meliputi data kependudukan, data pembangunan dan lain-lain.
"Semua ya, terkait apa yang diminta oleh tim sinkronisasi dan optimalisasi, di masing-masing OPD ada, ada data penduduk, data pembangunan, dan lain-lain, yang jelas data dibutuhkan dan nanti akan disinkronkan dengan program Pak Emil dan Pak Uu," kata dia.
Selain itu, lanjut Iriawan, dirinya juga menyampaikan tentang perkembangan pembangunan infrastruktur yang ada di Jawa Barat, baik infrastruktur yang masuk dalam proyek strategis nasional dan provinsi kepada Pasangan Rindu (Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Ada (program 100 hari pertama), tadi disampaikan ke Pak Iriawan (Pj Gubernur Jabar) , cara kita dibagi tiga program 100 hari, itu nanti saya akan sampaikan kalau sudah final," kata Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan, di Gedung Sate Bandung, Senin.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan selain program 100 hari pertama, dirinya dan Uu Ruzhanul Ulum juga akan membuat program tiga tahun agar di tengah-tengah kepemimpinannya bisa dilihat hasil atau pencapaiannya dan progam akhir masa jabatan.
Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil dan Uu juga memperkenalkan tim sinkronisasi kepada Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan. "Tadi saya bersama Pak Uu memperkenalkan tim, atas dasar hukumnya Permendagri Nomor 22 Tahun 2018 yang memberikan ruang kepada calon terpilih untuk mensinkronisasi program. Alhamdulillah tangan terbuka dari beliau (Iriawan) juga sangat luar biasa dan seluruh OPD hadir, hampir 100 persen," kata dia.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan menuturkan hari ini dirinya mengundang Ridwan Kamil dan Uu dalam sebuah rapat yang dihadiri oleh seluruh kepada OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Ini adalah pertemuan yang sudah kita rencanakan, meskipun ada aturan dalam permen untuk kita bisa melakukan optimalisasi dan koordinasi di mana program-program yang akan dilakukan oleh Gubernur Jabar terpilih juga harus sinkron dengan kita," kata Iriawan.
Iriawan juga memberikan sejumlah data-data yang kepada Ridwan Kamil dan Uu agar saat menjabat nanti bisa langsung bekerja tanpa harus meraba-raba lagi.
"Data-sata yang kita punya akan kita berikan kepada beliau, dengan tim nya sehingga tinggal running, pada saat pelantikan nanti beliau tinggal jalan sehingga tidak perlu meraba-raba lagi, tidak perlu mengumpulkan data lagi tinggal jalan. semuanya untuk rakyat dan Provinsi Jabar," kata dia.
Adapun data yang diberikan kepada Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum, kata Iriawan, meliputi data kependudukan, data pembangunan dan lain-lain.
"Semua ya, terkait apa yang diminta oleh tim sinkronisasi dan optimalisasi, di masing-masing OPD ada, ada data penduduk, data pembangunan, dan lain-lain, yang jelas data dibutuhkan dan nanti akan disinkronkan dengan program Pak Emil dan Pak Uu," kata dia.
Selain itu, lanjut Iriawan, dirinya juga menyampaikan tentang perkembangan pembangunan infrastruktur yang ada di Jawa Barat, baik infrastruktur yang masuk dalam proyek strategis nasional dan provinsi kepada Pasangan Rindu (Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018