Garut (Antaranews Jabar) - Lagu berjudul "Lagi Syantik" yang dilantunkan penyanyi dangdut ternama Siti Badriah berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) kategori "viewer" terbanyak video klip di Youtube dengan 300 juta kali ditonton dalam empat bulan.



"Kami dari Muri memberikan penghargaan untuk Siti Badriah atas pencapaian penonton video klip Youtube yang mencapai tiga ratus juta dalam jangka empat bulan," kata Manager Muri, Triono yang menyerahkan penghargaan Muri tersebut kepada Siti Badriah saat pagelaran Road to Kilau Raya yang diselenggarakan MNC TV di Lapang Kerkof, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (12/8) malam.



Ia menuturkan, Muri menilai video klip Siti Badriah dengan judul lagunya "Lagi Syantik" mendapatkan respon yang bagus sejak diunggah video tersebut selama empat bulan.



Menurut dia, jumlah penonton "Lagi Syantik" di situs Youtube tersebut sangat banyak dibandingkan video umum lainnya, bahkan penontonnya tidak hanya dalam negeri tetapi beberapa negara lain.



"Muri mengapresiasi video tersebut yang ternyata bukan hanya mendapatkan tempat di Indonesia tetapi di sejumlah negara," katanya.



Ia mengungkapkan, selama ini dalam tayangan video klip di Youtube belum ada penonton yang jumlahnya mencapai tiga ratus juta selama empat bulan.



"Selama ini belum ada. Mereka yang banyak `viewer` tapi gak selama empat bulan," katanya.



Ia berharap, penghargaan yang diberikan kepada Siti Badriah sebagai artis muda dapat terus berkarya dan menjadi motivasi bagi artis lainnya.



"Kami harap bisa terus berkarya agar karyanya bisa lebih dari ini," kata Triono.



Siti Badriah mengungkapkan syukur dan terima kasih kepada penonton Youtube sehingga lagu "Lagi Syantik" mendapat penghargaan kategori penonton terbanyak.



Ia mengaku, sebelumnya tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan dari Muri dari lagunya tersebut.



"Sebelumnya gak pernah terbayang, sama sekali, ya aku nyanyi saja, tapi dapat Muri seperti ini sesuatu yang luar biasa," kata wanita kelahiran 1991 itu.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018