Garut (Antaranews Jabar) - Seorang sopir truk yang sedang mengantre untuk mengangkut pasir tewas setelah tertimpa batu akibat longsoran pasir di lokasi penambangan pasir Tutugan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (7/8) dini hari.

Seorang saksi sopir truk angkutan pasir yang tidak ingin disebutkan identitasnya kepada wartawan, Rabu, mengatakan, korban bernama Haris warga Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tewas dengan luka dibagian tubuhnya.

Ia menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, saat sedang mengantre mengisi pasir bersama beberapa truk lainnya di lokasi penambangan pasir tidak jauh dari Jalan Raya Bandung-Garut, Kecamatan Leles.

"Ada sekitar lima truk yang antre malam itu, truknya korban paling depan, kalau saya di belakangnya," ungkapnya.

Ia mengatakan, saat kejadian korban sedang berada di dalam truk, korban sempat melajukan kendaraannya, tetapi tidak mampu menghindari longsoran batu.

"Sempat berusaha menolong korban, tapi sempat kesulitan karena bagian truk tertimpa batu," ucapnya.

Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit, sedangkan lokasi galian pasir ditutup tidak ada aktivitas. "Untuk sementara galian pasir ditutup," ujarnya.

Pengelola galian pasir Tutugan Leles, Indra saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Garut melalui telepon selulernya tidak mau berkomentar terkait insiden tersebut. "Nanti lagi saja, saya sedang di luar," kilahnya.

Sementara itu, Kepolisian Resor Garut sedang menyelidiki lebih dalam terkait insiden tersebut.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018