Garut (Antaranews Jabar) - Sutradara yang berhasil dengan karya filmnya Preman Pensiun dan Bajaj Bajuri, Aris Nugraha mengungkapkan, ingin mengenalkan daerah kelahirannya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, melalui film garapannya sehingga Garut dapat lebih dikenal dan terangkat berbagai potensinya.



"Di film-film saya suka ada nama-nama tokoh Garut, jadi saya memang membawa nama-nama daerah dengan sering menyebut Garut," kata Aris saat kunjungannya ke Kafe Lasminingrat, Kabupaten Garut, Rabu.



Ia menuturkan, Kabupaten Garut merupakan salah satu daerah yang unik di Jawa Barat karena memiliki ragam potensi alam dan wisata serta sumber daya manusia yang umumnya Sunda dengan humor tinggi.



Pria kelahiran Garut itu mengatakan Garut harus terus diangkat potensinya dan diperkenalkan lebih luas melalui berbagai media, salah satunya film yang diangkat di layar televisi nasional.



"Selama ini ketika orang Garut ke Jakarta ngakunya bukan Garut, tapi dari Bandung, nah saya ke artis-artis dari Garut bilang saja dari Garut," kata mantan wartawan Majalah Trubus itu.



Ia menambahkan, keseriusannya mengenalkan Garut ke tingkat nasional salah satunya dengan membuat film sinetron berjudul Kampung Kendang yang digarap di daerah Garut.



Film yang ditayangkan di televisi nasional MNC TV itu, kata dia, melibatkan banyak artis lokal dari Garut yang telah mengikuti seleksi, berikut setiap lokasi syutingnya mengangkat tentang potensi daerah Garut.



"Saya bikin film Kampung Kendang, lokasinya di Garut, artisnya pun banyak orang Garut, semua menampilkan tentang masyarakat desa," katanya.



Ia berharap, setelah dikenalkannya daerah Garut dapat menarik minat para pembuat film nasional maupun internasional untuk membuat karya filmnya di Kabupaten Garut.



"Garut punya potensi, saya ingin `maker` film lain mau nengok Garut," kata pria yang sudah membuat 35 film serial itu.



 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018