Bandung (Antaranews Jabar) - Rumah milik Mak Cicah (67), warga desa Panenjoan, kecamatan Cicalengka, kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang kondisinya tidak layak huni mulai mendapatkan perhatian dari pemerintah untuk segera diperbaiki menggunakan anggaran dana desa setempat.

"Jadi baru sekarang bisa terlaksana perbaikannya," kata Camat Cicalengka, Entang saat dihubungi dari Bandung, Selasa.

Ia menyatakan, perbaikan rumah milik Mak Cicah di desa Panenjoan itu bukan berarti setelah ramai diberitakan, sebelumnya pihak desa sudah mendata untuk mengalokasikan anggaran membantu memperbaiki rumah tersebut.

Pemilik rumah tersebut, lanjutnya, sudah didata masuk skala prioritas bantuan sejak 2016, namun karena menghadapi kendala seperti belum cairnya anggaran, maka program perbaikan rumah belum dapat direalisasikan.

"Dana bantuan desa baru cair minggu lalu," katanya.

Ia menyampaikan, bantuan perbaikan rumah Mak Cicah itu dialokasikan berupa dana stimulan sebesar Rp10 juta, kekurangannya diharapkan ada bantuan dari pihak lain termasuk masyarakat setempat.

"Dimaksimalkan dulu dana yang ada agar bisa lebih baik, nanti kemungkinan ada bantuan dari sebagian masyarakat," katanya.

Ia mengemukakan, warga di desa Panenjoan terdapat sembilan rumah yang akan mendapatkan program perbaikan dari pemerintah dengan besaran dana stimulan masing-masing Rp10 juta.

Perbaikan rumah tesebut, dilakukan secara bersamaan dengan rumah tidak layak huni lainnya agar tidak ada kecemburuan sosial dalam merealisasikan program tersebut.

"Biar tidak ada kecemburuan sosial, perbaikan rumah dilakukan bersamaan, kami ingin menjaga biar tidak ada saling iri," katanya.

Selain bantuan perbaikan rumah, menurut Entang, pemerintah juga telah menerjunkan petugas kesehatan untuk memeriksa kondisi kesehatan keluarganya.

"Petugas sudah diterjunkan untuk menangani dengan baik agar kesehatan keluarganya bisa terjamin," katanya.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018