Garut (Antaranews Jabar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, masih menetapkan status waspada bahaya gelombang tinggi laut sepanjang pantai selatan Garut yang dapat mengancam keselamatan jiwa manusia.
"Masih waspada, ombak masih tinggi," kata Kepala BPBD Kabupaten Garut, Dadi Djakaria melalui telepon seluler, Minggu.
Ia menuturkan, cuaca buruk yang menyebabkan gelombang tinggi dan angin kencang di laut selatan Jawa itu sudah terjadi sejak sepekan.
Dampaknya, kata dia, ombak sepanjang pantai selatan Garut besar, bahkan sampai menerjang daratan bangunan maupun pemukiman rumah penduduk di pesisir pantai.
"Selalu waspada, terjangan ombak ke pantai selatan lagi besar," katanya.
Ia mengimbau, masyarakat umum, khususnya wisatawan dan nelayan agar tidak beraktivitas di lautan maupun bibir pantai untuk menjaga keselamatan jiwa.
Bupati Garut, kata dia, sudah memberikan imbauan kepada nelayan untuk tidak melaut dan selalu tenang serta waspada menghadapi kondisi laut saat ini.
"Imbauan pemkab sebagaimana disampaikan Bupati mengimbau warga agar tetap tenang dan selalu waspada," katanya.
Dadi menambahkan, masyarakat yang membangun rumah dan memiliki warung sekitar pantai sebaiknya dikosongkan sementara sampai kondisi lautan dinyatakan aman.
"Masyarakat yang rumahnya di bibir pantai agar dikosongkan dulu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Masih waspada, ombak masih tinggi," kata Kepala BPBD Kabupaten Garut, Dadi Djakaria melalui telepon seluler, Minggu.
Ia menuturkan, cuaca buruk yang menyebabkan gelombang tinggi dan angin kencang di laut selatan Jawa itu sudah terjadi sejak sepekan.
Dampaknya, kata dia, ombak sepanjang pantai selatan Garut besar, bahkan sampai menerjang daratan bangunan maupun pemukiman rumah penduduk di pesisir pantai.
"Selalu waspada, terjangan ombak ke pantai selatan lagi besar," katanya.
Ia mengimbau, masyarakat umum, khususnya wisatawan dan nelayan agar tidak beraktivitas di lautan maupun bibir pantai untuk menjaga keselamatan jiwa.
Bupati Garut, kata dia, sudah memberikan imbauan kepada nelayan untuk tidak melaut dan selalu tenang serta waspada menghadapi kondisi laut saat ini.
"Imbauan pemkab sebagaimana disampaikan Bupati mengimbau warga agar tetap tenang dan selalu waspada," katanya.
Dadi menambahkan, masyarakat yang membangun rumah dan memiliki warung sekitar pantai sebaiknya dikosongkan sementara sampai kondisi lautan dinyatakan aman.
"Masyarakat yang rumahnya di bibir pantai agar dikosongkan dulu," katanya.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018