Bandung (Antaranews Jabar) - Peserta "long march" Banjar-Jakarta Laskar Santri untuk Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk cawapres telah sampai di Kota Bandung, pada Rabu siang, mereka sampai di Gedung Sate dan berorasi di Kantor Gubernur Jawa Barat.
Sebelumnya mereka disambut masyarakat dan santri dari Ponpes se-Kabupaten Bandung dengan selawat Badar di Alun-alun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/7).
"Long March ini bukan semata aksi jalan kaki, tapi kami menjumpai para santri dan kiyai di berbagai pondok pesantren untuk minta doanya supaya Cak Imin terpilih menjadi Calon Wakil Presiden 2019," kata Koordinator Lapangan Aksi Long March Johan Juhriya.
Dia mengatakan sebagai Panglima Santri Nusantara, Can Imin diharapkan bisa berpasangan dengan Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019.
Menurutnya, hasil pertimbangan matang para kiyai, meski Cak Imin lahir dan besar di pondok pesantren, tetapi sangatlah nasionalis sehingga akan sangat cocok jika disandingkan dengan Jokowi.
"Kami akan sangat kecewa kalau Pak Jokowi tidak memilih Cak Imin," katanya.
Ia menambahkan, usai mensosialisasikan Cak Imin untuk Cawapres 2019 di Bandung, pasukan Laskar Santri langsung melanjutkan aksi jalan kakinya sampai ke kediaman Cak Imin di Ponpes Ciganjur Jakarta.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Irfad Cimaung Kabupaten Bandung KH Asep Syamsuddin, mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi aksi long march tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi aksi long march para santri, dan berpasangan dengan Jokowi adalah harga mati buat kami," ujar Asep.
Aksi tersebut juga mendapat respon dari Pimpinan Pondok Pesantren Al-Jawami, KM Imang, sebuah pondok pesantren terbesar di kawasan Bandung timur.
Ia mengaku sangat mengapresiasi gerakan para santri yang telah menunjukkan ketegasan sikap akan harapan munculnya pemimpin masa depan bangsa Indonesia yang benar-benar religius, lahir dan besar dari pondok pesantren.
"Saya sangat mengapresiasi sikap kalian yang jelas ingin menciptakan pemimpin yang adil dan pemimpin dari keluarga kita yaitu Cak Imin. Saya selaku pimpinan Al Jawami berdoa kepada Yang Maha Pemilik Segalanya, mudah-mudahan Cak Imin menjadi wakil presiden dan mendapat kebarokahan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Sebelumnya mereka disambut masyarakat dan santri dari Ponpes se-Kabupaten Bandung dengan selawat Badar di Alun-alun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/7).
"Long March ini bukan semata aksi jalan kaki, tapi kami menjumpai para santri dan kiyai di berbagai pondok pesantren untuk minta doanya supaya Cak Imin terpilih menjadi Calon Wakil Presiden 2019," kata Koordinator Lapangan Aksi Long March Johan Juhriya.
Dia mengatakan sebagai Panglima Santri Nusantara, Can Imin diharapkan bisa berpasangan dengan Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019.
Menurutnya, hasil pertimbangan matang para kiyai, meski Cak Imin lahir dan besar di pondok pesantren, tetapi sangatlah nasionalis sehingga akan sangat cocok jika disandingkan dengan Jokowi.
"Kami akan sangat kecewa kalau Pak Jokowi tidak memilih Cak Imin," katanya.
Ia menambahkan, usai mensosialisasikan Cak Imin untuk Cawapres 2019 di Bandung, pasukan Laskar Santri langsung melanjutkan aksi jalan kakinya sampai ke kediaman Cak Imin di Ponpes Ciganjur Jakarta.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Irfad Cimaung Kabupaten Bandung KH Asep Syamsuddin, mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi aksi long march tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi aksi long march para santri, dan berpasangan dengan Jokowi adalah harga mati buat kami," ujar Asep.
Aksi tersebut juga mendapat respon dari Pimpinan Pondok Pesantren Al-Jawami, KM Imang, sebuah pondok pesantren terbesar di kawasan Bandung timur.
Ia mengaku sangat mengapresiasi gerakan para santri yang telah menunjukkan ketegasan sikap akan harapan munculnya pemimpin masa depan bangsa Indonesia yang benar-benar religius, lahir dan besar dari pondok pesantren.
"Saya sangat mengapresiasi sikap kalian yang jelas ingin menciptakan pemimpin yang adil dan pemimpin dari keluarga kita yaitu Cak Imin. Saya selaku pimpinan Al Jawami berdoa kepada Yang Maha Pemilik Segalanya, mudah-mudahan Cak Imin menjadi wakil presiden dan mendapat kebarokahan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018