Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat menargetkan mampu meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tingkat Nindya setelah sebelumnya berhasil menyabet KLA tingkat Madya.



"Tahun lalu Kota Bandung langsung menerima predikat tingkat Madya. Tahun ini kami harap mendapat tingkat Nindya," ucap Kabid Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyaraka (DP3APM) Kota Bandung, Eem Sukaemah di Bandung, Kamis.



Eem mengatakan, predikat KLA didasarkan pada kota yang bisa memberikan rasa aman, nyaman, bebas diskriminasi dan eksploitasi. Meski hal tersebut tidaklah mudah, namun perlu adanya langkah antisipasi dari pemerintah.



"Untuk menghilangkan diskriminasi dan ekspolitasi anak itu sulit. Namun salah satu indikator penilaian KLA adalah penanganan yang dilakukan pemerintah," katanya.



Eem menjelaskan, guna memenuhi hak anak, Pemkot Bandung telah membuat berbagai kebijakan untuk menghadirkan kota yang nyaman bagi anak.



Kebijakan tersebut mencakup enam klaster tumbuh kembang anak, yakni klaster kelembagaan, klaster hak sipil dan kebebasan, klaster lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, klaster kesehatan dasar dan kesejahteraan.



Dua klaster lainnya yaitu klaster pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, serta klaster perlindungan khsusus.



Pada klaster hak sipil dan kebebasan, Pemkot Bandung memberikan ruang kepada Forum Anak Kota Bandung untuk turut merencanakan pembangunan. Mereka dilibatkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Bandung.



Pemkot Bandung telah memenuhi hak kependudukan anak dengan menerbitkan akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak melalui sistem jemput bola.



Klaster kedua adalah kesehatan dasar dan kesejahteraan. Pada klaster ini, Pemkot Bandung menyediakan akses kesehatan untuk anak.



"Pemkot Bandung memperbanyak Puskesmas yang bisa melayani rawat inap dan melakukan berbagai inovasi kesehatan lainnya," katanya.



Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaaan dan Perlindungan Perempuan DP3APM Kota Bandung, Diden Siti Sondari, mengatakan, dalam memperingati Hari Anak Nasional, Pemkot Bandung akan mengelar Hari Anak Nasional di Taman Lalu Lintas pada 9 Agustus mendatang.



Peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kota Bandung kali ini, mengusung tema "Menciptakan Anak yang Genius".


"Harapannya, peringatan tersebut menjadi inspirasi dan motivasi para orang tua untuk lebih meningkatkan kepedulian pada pemenuhan kebutuhan dan perlindungan anak-anak," kata dia. 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018