Indramayu (Antaranews Jabar) - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Irjen Polisi Agung Budi Maryoto mengatakan sampai saat ini sudah ada 25 terduga teroris yang berhasil diamankan di wilayah Jabar.
"Khusus Polda Jabar, ada 25 yang dilakukan penegakan hukum," kata Irjen Agung di Indramayu, Minggu, kepada awak media.
Menurut Agung penangkapan kepada 25 pelaku terduga teroris itu semua berkaitan dengan bom di Surabaya dan juga penyerangan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
"Maka Kapolri merintah Polda khusus Jawa melakukan kegiatan, penindakan hukum," lanjutnya.
Dari jumlah tersebut ada lima terduga teroris tewas, empat di Cianjur dan satu orang di Subang, setelah melakukan perlawanan kepada petugas.
Sedangkan untuk pelaku yang di Subang merupakan satu jaringan dengan yang berada di Haurgelis Indramayu.
"Untuk teroris yang di Subang, masih satu jaringan dengan pelaku teror yang ditangkap di Indramayu. Yaitu jaringan Haurgeulis," tuturnya.
"Lima di antaranya, terpaksa dilakukan tindakan tegas hingga tewas," ucapnya, menegaskan.
Agung menambahkan penangkapan kepada sejumlah pelaku teroris itu dilakukan sebelum mereka melancarkan aksinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Khusus Polda Jabar, ada 25 yang dilakukan penegakan hukum," kata Irjen Agung di Indramayu, Minggu, kepada awak media.
Menurut Agung penangkapan kepada 25 pelaku terduga teroris itu semua berkaitan dengan bom di Surabaya dan juga penyerangan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
"Maka Kapolri merintah Polda khusus Jawa melakukan kegiatan, penindakan hukum," lanjutnya.
Dari jumlah tersebut ada lima terduga teroris tewas, empat di Cianjur dan satu orang di Subang, setelah melakukan perlawanan kepada petugas.
Sedangkan untuk pelaku yang di Subang merupakan satu jaringan dengan yang berada di Haurgelis Indramayu.
"Untuk teroris yang di Subang, masih satu jaringan dengan pelaku teror yang ditangkap di Indramayu. Yaitu jaringan Haurgeulis," tuturnya.
"Lima di antaranya, terpaksa dilakukan tindakan tegas hingga tewas," ucapnya, menegaskan.
Agung menambahkan penangkapan kepada sejumlah pelaku teroris itu dilakukan sebelum mereka melancarkan aksinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018