Garut (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, secara bertahap akan mengganti sejumlah nama jalan di Garut dengan nama pahlawan daerah dari Garut sebagai bentuk penghormatan, sekaligus mengenalkan kepada masyarakat luas yang selama ini belum terlalu banyak dikenal.

"Ini menjadi media pembelajaran bagi masyarakat, khususnya anak muda dan pelajar untuk bisa mengenal lebih jauh tentang siapa saja pahlawan-pahlawan dari Garut," kata Kepala Seksie Perencanaan Ruang pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Garut, Cep Ayi Fitriana di Garut, Senin.

Saat ini Garut tercatat memiliki 100 nama jalan, sebagian banyak menggunakan nama terusan jalan seperti Jalan Pembangunan lalu Jalan Terusan Pembangunan dan beberapa jalan memakai nama pahlawan nasional.

Nama jalan yang saat ini tidak menggunakan nama pahlawan untuk segera diganti dengan nama yang dapat memberikan pelajaran tentang nama pahlawan dari Garut.

"Mungkin ada baiknya nama-nama jalan di Garut ini diubah dengan nama pahlawan-pahlawan lokal Garut, seperti yang sudah ada sekarang Jalan KH Profesor Anwar Musaddad, KH Hasan Arief," ujarnya.

Namun rencana penggantian nama jalan dengan nama pahlawan dari Garut itu, tidak mudah karena perlu ada kajian terlebih dahulu untuk menetapkan nama pahlawannya.

Jika di Garut ada 100 nama jalan, maka harus ada 100 pahlawan di Garut yang perlu dikaji dan ditetapkan layak untuk dijadikan nama jalan di Garut.

"Kalau ada 100 nama jalan, maka harus ada 100 nama pahlawan asli Garut untuk dikaji siapa yang kemudian layak digunakan sebagai nama jalan," katanya.

Ia menambahkan selain mengkaji nama pahlawan, upaya selanjutnya melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar nama yang diubah dapat langsung diketahui masyarakat.

"Bukan perkara mudah untuk mengubahnya, harus ada aturan yang mengikat dan mensosialisasikannya," sebut Cep Ayi.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018