Garut (Antaranews Jabar) - Polisi mengamankan dua preman yang memalak seorang prajurit TNI dan warga lainnya di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Kita sudah menerima dua orang preman yang diduga melakukan aksi pemalakan kepada anggota dari Koramil Garut Kota dan hingga saat ini kita masih lakukan pemeriksaan," kata Kepala Kepolisian Sektor Garut Kota Kompol Uus Susilo kepada wartawan di Garut, Senin.
Ia menuturkan, aksi pemalakan dua preman itu dilakukan pada Minggu (1/7) dini hari terhadap anggota Koramil Garut Kota dan sejumlah warga lainnya yang mengendarai roda dua.
Tersangka, kata dia, inisial DA dan RA warga Garut Kota yang berhasil diamankan di wilayah bunderan Jalan Guntur-Pramuka.
"Sampai sekarang pemeriksaan masih dilakukan karena dikhawatirkan ada lokasi lain atau ada korban lainnya," katanya.
Korban pemalakan anggota TNI AD Koramil Garut Kota, Pelda Beni mengatakan, pemalakan itu bermula ketika melewati bunderan Jalan Pramuka-Guntur tiba-tiba laju sepeda motornya dihadang oleh dua pelaku.
Pelaku lalu meminta uang untuk membeli minuman keras, tetapi korban meminta waktu meminggirkan dulu sepeda motornya untuk rencananya ingin mengamankan dua orang tersebut.
"Ketika saya memarkirkan motor kedua preman tersebut sudah melakukan aksi pemalakan juga kepada warga lainnya, saat itu pelaku langsung saya tangkap dan dibawa ke Koramil," kata Beni.
Beni kemudian menyerahkan dua pelaku tersebut ke Polsek Garut Kota untuk pemeriksaan hukum lebih lanjut.
Ia berharap terungkapnya aksi kejahatan jalanan di wilayah Garut Kota tersebut dapat memberi efek jera bagi kedua pelaku dan juga peringatan bagi pelaku lainnya.
"Mudah-mudahan ini jadi peringatan dan tidak ada lagi aksi pemalakan serupa di wilayah Garut Kota," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Kita sudah menerima dua orang preman yang diduga melakukan aksi pemalakan kepada anggota dari Koramil Garut Kota dan hingga saat ini kita masih lakukan pemeriksaan," kata Kepala Kepolisian Sektor Garut Kota Kompol Uus Susilo kepada wartawan di Garut, Senin.
Ia menuturkan, aksi pemalakan dua preman itu dilakukan pada Minggu (1/7) dini hari terhadap anggota Koramil Garut Kota dan sejumlah warga lainnya yang mengendarai roda dua.
Tersangka, kata dia, inisial DA dan RA warga Garut Kota yang berhasil diamankan di wilayah bunderan Jalan Guntur-Pramuka.
"Sampai sekarang pemeriksaan masih dilakukan karena dikhawatirkan ada lokasi lain atau ada korban lainnya," katanya.
Korban pemalakan anggota TNI AD Koramil Garut Kota, Pelda Beni mengatakan, pemalakan itu bermula ketika melewati bunderan Jalan Pramuka-Guntur tiba-tiba laju sepeda motornya dihadang oleh dua pelaku.
Pelaku lalu meminta uang untuk membeli minuman keras, tetapi korban meminta waktu meminggirkan dulu sepeda motornya untuk rencananya ingin mengamankan dua orang tersebut.
"Ketika saya memarkirkan motor kedua preman tersebut sudah melakukan aksi pemalakan juga kepada warga lainnya, saat itu pelaku langsung saya tangkap dan dibawa ke Koramil," kata Beni.
Beni kemudian menyerahkan dua pelaku tersebut ke Polsek Garut Kota untuk pemeriksaan hukum lebih lanjut.
Ia berharap terungkapnya aksi kejahatan jalanan di wilayah Garut Kota tersebut dapat memberi efek jera bagi kedua pelaku dan juga peringatan bagi pelaku lainnya.
"Mudah-mudahan ini jadi peringatan dan tidak ada lagi aksi pemalakan serupa di wilayah Garut Kota," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018