Bandung (Antaranews Jabar) - Pejabat Sementara Wali Kota Bandung Muhammad Solihin memeriksa kelaikan bus angkutan umum di Terminal Leuwi Panjang, Bandung, Jabar, Kamis, untuk menjamin keselamatan pemudik Lebaran 2018.
Dalam pemeriksaan tersebut hadir Kepala Dishub Kota Bandung, personel Polrestabes Bandung, petugas dinas sosial serta petugas dinas kesehatan.
Pemeriksaan meliputi surat tanda nomor kendaraan (STNK), buku uji, kartu pengawasan, dan fungsi kendaraan seperti rem, dan kopling. Kemudian pencocokan nomor rangka, nomor mesin dan nomor uji.
"Kami lakukan pengecekan kendaraan meski telah dilakukan oleh dishub dibantu temen-temen dari pihak kepolisian mengecek ke setiap kendaraan yang akan berangkat," ujar Solihin kepada wartawan.
Menurutnya, "ramp check" kendaraan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh dishub mulai dari tujuh hari sebelum (H-7) hingga tujuh hari setelah (H+7) Lebaran. Tak hanya itu, pemeriksaan bus juga dilakukan juga di pul-pul bus.
Dari "ramp check" yang dilakukan, armada bus di Terminal Leuwi Panjang dinyatakan laik jalan.
"Kendaraan yang diizinkan laik untuk mengangkut kendaraan umum itu harus terpenuhi `ramp check` yang dilakukan barusan," kata dia.
Selain mengecek kelaikan bus, Solihin juga mengunjungi petugas yang tengah berjaga di posko-posko mudik, seperti posko kesehatan, dinas sosial, dan kepolisian.
Ia mengaku bangga dan memberikan apresiasi terhadap para petugas yang hingga satu hari jelang Lebaran masih sigap dalan memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
"Sementara yang lain istirahat di rumah, membuat ketupat, membuat opor, sementara mereka bersiaga di sini melayani masyarakat. Apa yang mereka lakukan semoga mendapatkan pahala yang berlipat dari Sang Pencipta," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Dalam pemeriksaan tersebut hadir Kepala Dishub Kota Bandung, personel Polrestabes Bandung, petugas dinas sosial serta petugas dinas kesehatan.
Pemeriksaan meliputi surat tanda nomor kendaraan (STNK), buku uji, kartu pengawasan, dan fungsi kendaraan seperti rem, dan kopling. Kemudian pencocokan nomor rangka, nomor mesin dan nomor uji.
"Kami lakukan pengecekan kendaraan meski telah dilakukan oleh dishub dibantu temen-temen dari pihak kepolisian mengecek ke setiap kendaraan yang akan berangkat," ujar Solihin kepada wartawan.
Menurutnya, "ramp check" kendaraan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh dishub mulai dari tujuh hari sebelum (H-7) hingga tujuh hari setelah (H+7) Lebaran. Tak hanya itu, pemeriksaan bus juga dilakukan juga di pul-pul bus.
Dari "ramp check" yang dilakukan, armada bus di Terminal Leuwi Panjang dinyatakan laik jalan.
"Kendaraan yang diizinkan laik untuk mengangkut kendaraan umum itu harus terpenuhi `ramp check` yang dilakukan barusan," kata dia.
Selain mengecek kelaikan bus, Solihin juga mengunjungi petugas yang tengah berjaga di posko-posko mudik, seperti posko kesehatan, dinas sosial, dan kepolisian.
Ia mengaku bangga dan memberikan apresiasi terhadap para petugas yang hingga satu hari jelang Lebaran masih sigap dalan memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
"Sementara yang lain istirahat di rumah, membuat ketupat, membuat opor, sementara mereka bersiaga di sini melayani masyarakat. Apa yang mereka lakukan semoga mendapatkan pahala yang berlipat dari Sang Pencipta," katanya.
Editor : Isyati Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018