Garut  (Antaranews Jabar) - Kepadatan arus kendaraan di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terjadi sepanjang 15 kilometer ke arah Garut, Rabu.

Petugas Bidang Humas Posko Nagreg Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Ruddy Heryadi mengatakan, kepadatan arus kendaraan di setiap lajur kawasan Nagreg itu sudah terjadi sejak Rabu pagi.

"Kepadatan arus kendaraan mencapai 15 kilometer, itu terpantau dari Limbangan, Garut sampai Parakan Muncang," kata Ruddy.

Ia menuturkan, hari kedua sebelum lebaran arus kendaraan di jalur selatan terjadi peningkatan dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Menurut Ruddy, lonjakan kendaraan itu diperkirakan sebagai puncak arus mudik di jalur selatan yang melintasi Nagreg menuju Garut.

Arus kendaraan yang melintasi Nagreg, kata dia, masih didominasi kendaraan roda dua, kemudian roda empat pribadi.

Kepolisian setempat bersama unsur Dinas Perhubungan berupaya mengurai kepadatan di jalur Nagreg dengan menyekat antara jalur roda dua dan roda empat.

"Kendaraan roda dua dan empat tidak bertumpuk di satu lajur," katanya.

Jalur Nagreg merupakan jalan nasional menghubungkan Bandung dengan Garut-Tasikmalaya dan Jawa Tengah.

Kawasan Nagreg memiliki titik kemacetan yakni di jalur memasuki Garut dari dua lajur menjadi satu lajur kendaraan. 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018