Tasikmalaya  (Antaranews Jabar) - Kepolisian Resor Tasikmalaya membentuk tim pengganjal ban untuk membantu kendaraan yang melewati jalur Tanjakan Gentong di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, selama musim arus mudik maupun balik Hari Raya Lebaran.

"Jajaran kami berinisiatif membentuk tim ini mengingat jalur di sini saat volume kendaraan padat di beberapa tanjakan," kata Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Febry Ma`aruf saat meninjau jalur Gentong di Tasikmalaya, Selasa.

Ia menuturkan, tim pengganjal itu berjumlah 30 orang yang dibentuk sebagai mitra Polres Tasikmalaya Kota yang siap membantu pengamanan jalur mudik lebaran.

Mereka, lanjut dia, diberi seragam khusus berupa kaos dan topi berikut membawa alat pengganjal ban yang terbuat dari kayu.

"Mereka sengaja diberi seragam agar mudah dikenali, pelayanan mereka gratis," katanya.

Menurut dia, keberadaan tim pengganjal ban itu sangat dibutuhkan pengendara roda empat untuk mengganjal ban kendaraannya saat melewati jalur tanjakan yang cukup panjang.

"Banyak pemudik yang membutuhkan untuk diganjal kendaraannya," katanya.

Ia menambahkan, tim pengganjal ban akan bersiaga mulai dari kawasan Gentong Bawah, Tanjakan Puspa, Lingkar Gentong, dan sekitar Kadipaten.

"Mereka siap siaga mulai pagi, sore, sampai malam secara bergantian," katanya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto yang meninjau jalur mudik di Tasikmalaya meminta kepada tim pengganjal ban untuk mempraktikan cara mengganjal ban kendaraan saat berada di tanjakan.

Salah seorang pengganjal menunjukan keterampilannya tersebut hingga Kapolda meyakini keberadaan pengganjal tersebut dibutuhkan untuk membantu pemudik saat melewati jalur tanjakan di Gentong.

Kehadiran Kapolda Jabar tersebut secara simbolis memberikan bantuan makanan kepada anggota Polri dan TNI, Dinas Perhubungan dan sukarelawan yang membantu pengamanan lebaran di antaranya tim pengganjal ban.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018